PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sejumlah kelurahan di wilayah Kota Palangka Raya, sejak Jumat (10/9/2021), mulai terdampak banjir. Terutama yang berada di kawasan bantaran Sungai Kahayan.
Debit air sungai yang meningkat, ini mulai mencapai daratan. Bahkan pada beberapa titik, kondisi banjir telah merendam rumah warga. Seperti di wilayah Kelurahan Pahandut Seberang.
Berdasarkan laporan Babinsa Koramil 1016-01/Pahandut, Serka Dasril yang memantau sejumlah titik yang terdampak banjir di wilayah Kelurahan Pahandut Seberang, Jumat (10/9/2021), sejumlah rumah warga di beberapa RT telah terendam air luapan Sungai Kahayan.
“Ada beberapa RT, seperti di RT 03 RW l, RT 05 RW l, RT 02 RW ll ada 5 rumah warga yang tenggelam, RT 03 RW ll ada 3 rumah warga yang tenggelam, RT 04 RW ll ada 10 rumah warga yang tenggelam, serta RT 05 RW ll ada 7 rumah warga yang tenggelam dengan ketinggian air di jalan sekitar 30 sampai dengan 50 cm,” beber Dasril.
Banjir yang melanda pemukiman warga itu, menurut Dasril, selama ini sudah sering terjadi. Terutama ketika debit Sungai Kahayan meningkat akibat tingginya intensitas hujan. "Apabila intensitas hujan tinggi, pasti akan mengalami banjir," ucapnya.
Atas kondisi itu, imbuh Dasril, pihaknya bersama aparatur terkait mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan. Hal itu penting, mengingat kondisi air yang bisa saja berubah meningkat cepat setiap saat.
Informasi yang diperoleh prokalteng.co, selain Kelurahan Pahandut Seberang, kelurahan lainnya yang juga telah mulai terdampak banjir adalah Kelurahan Tumbang Rungan. Ketinggian air pada beberapa titik dikabarkan telah mendekati lantai perumahan warga setempat.
"Di rumah orang tua saya, subuh tadi air sudah hampir mencapai lantai di bagian dapur. Kalau ada hujan lagi cukup deras, kemungkinan bisa semakin naik airnya," kata Ratna, salah seorang warga Tumbang Rungan, Jumat (10/9/2021)
Sebelumnya, Pemerintah Kota Palangka Raya sejak Jumat (10/9/2021) juga telah menetapkan status tanggap darurat banjir.
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menyebutkan, penetapan status tanggap darurat itu setelah pihaknya menerima laporan telah adanya sejumlah kawasan yang mulai terendam banjir.
"Hari ini Palangka Raya naik status tanggap darurat banjir. Kemarin ada beberapa laporan bahwa di Kalampangan ada naik beberapa, kemudian di Petuk Ketimpun, Danau Rangas, dan Marang,"kata Fairid Naparin, Jumat (10/09/2021).