26.1 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Pasien Isoman di Rumah Sulit Diawasi, Kadinkes Bilang Begini

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO  – Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo mengakui sulitnya dalam melakukan pengawasan terhadap pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Ada beberapa warga yang fasilitas isolasinya tidak memadai. Sehingga mereka keluar rumah. Padahal yang namanya isolasi itu tidak keluar rumah," katanya, Senin, (9/8/2021)

Oleh sebab itu menurutnya, pasien tersebut lebih diarahkan untuk menjalani isolasi pada fasilitas kesehatan yang telah disediakan pemerintah. Salah satunya di Asrama Haji Al Mabrur.

"Memang ada juga pasien isolasi yang memenuhi syarat, sehingga tetap diperkenan isolasi mandiri di rumah. Namun yang menjadi perhatian adalah warga dengan fasilitas atau kriteria tidak memadai itu," ujarnya.

Baca Juga :  Mari Berperang Bersama Melawan Virus, Agar Semuanya Bisa Pulih

Lebih lanjut, Andjar mengatakan apabila  nanti terjadi lonjakan pasien Covid-19, maka akan diarahkan untuk perawatan di RS lapangan yang telah disediakan TNI AD. Meski begitu, Fasilitas pelayanan kesesehatan milik pemerintah tetap diutamakan.

"Kalau yang lain sudah penuh, bisa saja nanti diarahkan ke RS lapangan milik TNI. Karena kalau di rumah sulit dikendalikan termasuk pertimbangan jika pasien punya banyak keluarga di rumah," pungkasnya.

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO  – Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo mengakui sulitnya dalam melakukan pengawasan terhadap pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Ada beberapa warga yang fasilitas isolasinya tidak memadai. Sehingga mereka keluar rumah. Padahal yang namanya isolasi itu tidak keluar rumah," katanya, Senin, (9/8/2021)

Oleh sebab itu menurutnya, pasien tersebut lebih diarahkan untuk menjalani isolasi pada fasilitas kesehatan yang telah disediakan pemerintah. Salah satunya di Asrama Haji Al Mabrur.

"Memang ada juga pasien isolasi yang memenuhi syarat, sehingga tetap diperkenan isolasi mandiri di rumah. Namun yang menjadi perhatian adalah warga dengan fasilitas atau kriteria tidak memadai itu," ujarnya.

Baca Juga :  Mari Berperang Bersama Melawan Virus, Agar Semuanya Bisa Pulih

Lebih lanjut, Andjar mengatakan apabila  nanti terjadi lonjakan pasien Covid-19, maka akan diarahkan untuk perawatan di RS lapangan yang telah disediakan TNI AD. Meski begitu, Fasilitas pelayanan kesesehatan milik pemerintah tetap diutamakan.

"Kalau yang lain sudah penuh, bisa saja nanti diarahkan ke RS lapangan milik TNI. Karena kalau di rumah sulit dikendalikan termasuk pertimbangan jika pasien punya banyak keluarga di rumah," pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru