27.3 C
Jakarta
Sunday, September 8, 2024

BPBD: Pentingnya Antisipasi Bencana Sejak Dini

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, Hendrikus Satriya Budi menjelaskan antisipasi sejak dini bencana merupakan langkah krusial dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat serta lingkungan.

“Antisipasi bencana sejak dini sangat penting untuk mengurangi dampak yang ditimbulkannya. Langkah-langkah preventif seperti pemetaan risiko, edukasi masyarakat, dan pelatihan kesiapsiagaan perlu dilakukan secara terus-menerus,” kata Budi, Selasa (9/7/2024).

Budi menambahkan upaya antisipasi dapat mencakup berbagai aspek. Mulai dari penyusunan rencana tanggap darurat, penguatan infrastruktur penanggulangan bencana, hingga meningkatkan kesadaran masyarakat akan tindakan yang harus dilakukan saat terjadi bencana.

“Dengan melakukan antisipasi sejak dini, kita dapat mengurangi kerugian material dan non-material yang ditimbulkan oleh bencana. Ini adalah investasi untuk keselamatan bersama yang tidak boleh diabaikan,” ucapnya.

Baca Juga :  Pedagang Sebut Harga Beras di Palangkaraya Alami Kenaikan

Budi mengajak seluruh komunitas, sektor swasta, dan masyarakat sipil, untuk bersinergi dalam memperkuat sistem kesiapsiagaan bencana. Komitmen dan kerja sama semua pihak sangat diperlukan agar upaya antisipasi ini dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.

“Dengan terus meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan, diharapkan Kota Palangka Raya dapat menjadi lingkungan yang lebih aman dan terlindung dari ancaman bencana yang bisa terjadi kapan saja,” tandasnya. (jef/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, Hendrikus Satriya Budi menjelaskan antisipasi sejak dini bencana merupakan langkah krusial dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat serta lingkungan.

“Antisipasi bencana sejak dini sangat penting untuk mengurangi dampak yang ditimbulkannya. Langkah-langkah preventif seperti pemetaan risiko, edukasi masyarakat, dan pelatihan kesiapsiagaan perlu dilakukan secara terus-menerus,” kata Budi, Selasa (9/7/2024).

Budi menambahkan upaya antisipasi dapat mencakup berbagai aspek. Mulai dari penyusunan rencana tanggap darurat, penguatan infrastruktur penanggulangan bencana, hingga meningkatkan kesadaran masyarakat akan tindakan yang harus dilakukan saat terjadi bencana.

“Dengan melakukan antisipasi sejak dini, kita dapat mengurangi kerugian material dan non-material yang ditimbulkan oleh bencana. Ini adalah investasi untuk keselamatan bersama yang tidak boleh diabaikan,” ucapnya.

Baca Juga :  Pedagang Sebut Harga Beras di Palangkaraya Alami Kenaikan

Budi mengajak seluruh komunitas, sektor swasta, dan masyarakat sipil, untuk bersinergi dalam memperkuat sistem kesiapsiagaan bencana. Komitmen dan kerja sama semua pihak sangat diperlukan agar upaya antisipasi ini dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.

“Dengan terus meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan, diharapkan Kota Palangka Raya dapat menjadi lingkungan yang lebih aman dan terlindung dari ancaman bencana yang bisa terjadi kapan saja,” tandasnya. (jef/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru