28.2 C
Jakarta
Tuesday, June 10, 2025

Palangka Raya Kembangkan Peternakan Sapi dan Ayam Lokal

PALANGKA
RAYA
,PROKLTENG.CO-Kepala
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palangka Raya, Renson,
mengatakan, sejauh ini pemerintah kota (pemko) terus mendorong upaya
pengembangan sektor peternakan. Baik peternakan sapi maupun ayam potong.

“Tentunya
dalam hal ini kami berharap akselerasi pengembangan ternak sapi maupun ayam
lokal ini dapat terlihat kemajuannya setiap tahun nantinya,” ungkapnya, Minggu
(7/2)
lalu.

Pasokan
maupun ketersediaan sapi maupun ayam masih mengandalkan pasokan dari luar
daerah. Hal itu lebih dikarenakan hasil produksi dari pengembangan ternak sapi
maupun ayam, belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat setiap harinya.

Maka dari
itu, lanjutnya, dalam pengembangan ternak dua hewan ini progres capaiannya
harus terlihat setiap tahunnya. Terutama kemampuan hasil ternak berkontribusi
menjaga ketahanan pangan.

Baca Juga :  Giliran Simulasi PTM Terbatas untuk SD di Palangka Raya Dimulai

“Paling
tidak mampu menambah pasokan akan kebutuhan daging sapi maupun ayam potong
saban harinya di Kota Palangka Raya ini,” jelasnya.

Pihaknya
terus bekerja keras dalam memacu gairah ketahanan pangan disektor peternakan.
Contohnya dengan cara memaksimalkan pengadaan bibit untuk pengembangan sapi
maupun ayam lokal, tentunya didukung pula dengan penyiapan sentra -sentra
pengembangan.

“Upaya
pengembangan ini juga harus diimbangi dengan pemantauan produksi hingga
perawatan dan evaluasi. Didukung pula dengan upaya memperkuat sumber daya
manusia (SDM),” pungkasnya. 

PALANGKA
RAYA
,PROKLTENG.CO-Kepala
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palangka Raya, Renson,
mengatakan, sejauh ini pemerintah kota (pemko) terus mendorong upaya
pengembangan sektor peternakan. Baik peternakan sapi maupun ayam potong.

“Tentunya
dalam hal ini kami berharap akselerasi pengembangan ternak sapi maupun ayam
lokal ini dapat terlihat kemajuannya setiap tahun nantinya,” ungkapnya, Minggu
(7/2)
lalu.

Pasokan
maupun ketersediaan sapi maupun ayam masih mengandalkan pasokan dari luar
daerah. Hal itu lebih dikarenakan hasil produksi dari pengembangan ternak sapi
maupun ayam, belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat setiap harinya.

Maka dari
itu, lanjutnya, dalam pengembangan ternak dua hewan ini progres capaiannya
harus terlihat setiap tahunnya. Terutama kemampuan hasil ternak berkontribusi
menjaga ketahanan pangan.

Baca Juga :  Giliran Simulasi PTM Terbatas untuk SD di Palangka Raya Dimulai

“Paling
tidak mampu menambah pasokan akan kebutuhan daging sapi maupun ayam potong
saban harinya di Kota Palangka Raya ini,” jelasnya.

Pihaknya
terus bekerja keras dalam memacu gairah ketahanan pangan disektor peternakan.
Contohnya dengan cara memaksimalkan pengadaan bibit untuk pengembangan sapi
maupun ayam lokal, tentunya didukung pula dengan penyiapan sentra -sentra
pengembangan.

“Upaya
pengembangan ini juga harus diimbangi dengan pemantauan produksi hingga
perawatan dan evaluasi. Didukung pula dengan upaya memperkuat sumber daya
manusia (SDM),” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru