PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Drg. Andjar H. Purnomo. Memberikan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai penyakit yang sering muncul akibat cuaca yang tidak menentu. Ia menyoroti pentingnya menjaga lingkungan dan kesehatan tubuh, terutama menjelang musim hujan yang kerap disusul oleh cuaca panas.
Menurutnya. Siklus hidup nyamuk Aedes aegypti, yang menjadi penyebab utama demam berdarah, sangat dipengaruhi oleh perubahan iklim.
“Nyamuk ini tidak menghitung bulan, tetapi menghitung iklim. Saat hujan beberapa hari kemudian tidak hujan, genangan air hujan bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk mewaspadai genangan air yang dapat menjadi sarang nyamuk,” ujar Drg. Andjar kepada awak media, Jumat (6/12/2024).
Selain demam berdarah, Drg Andjar juga menyoroti ancaman penyakit lainnya yang sering terjadi saat perubahan cuaca. Seperti flu dan pilek. Ia menjelaskan bahwa penyakit-penyakit ini umumnya disebabkan oleh virus yang menyerang daya tahan tubuh yang lemah. Oleh karena itu, ia mengingatkan pentingnya menjaga imunitas tubuh agar tetap optimal.
“Menjaga daya tahan tubuh itu kuncinya cukup istirahat, banyak minum air putih, dan menjalani pola hidup bersih dan sehat. Ini sangat penting untuk mencegah serangan penyakit yang disebabkan oleh virus, dengan kita menjaga kebersihan lingkungan ini merupakan upaya sebagai langkah pencegahan,” tambahnya.
Sebagai bagian dari upaya preventif, penyuluhan kepada masyarakat juga terus digalakkan oleh Dinas Kesehatan. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang bahaya penyakit yang dipengaruhi oleh perubahan iklim serta langkah-langkah pencegahannya. Dengan begitu, masyarakat diharapkan lebih tanggap dalam menghadapi perubahan cuaca.
“Mari kita semua menjaga kebersihan lingkungan dan pola hidup sehat. Dengan begitu, kita bisa meminimalkan risiko terkena penyakit yang disebabkan oleh faktor lingkungan dan cuaca,” tutupnya. (ndo)