32.4 C
Jakarta
Thursday, November 6, 2025

FGD, Jadi Sarana Kolaborasi Lintas Sektor Menentukan Satu Produk Prioritas yang Representatif

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya. Melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida). Menggelar Forum Group Discussion (FGD) penentuan tema potensi daerah satu wilayah satu prioritas produk unggulan di Swiss-Belhotel Danum, Jalan Tjilik Riwut, Palangka Raya, Kamis (6/11/2025).

Pj. Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert Tombak. Yang hadir mewakili Wali Kota Palangka Raya. Menyampaikan pentingnya langkah terstruktur dalam menentukan produk unggulan daerah yang mampu meningkatkan daya saing ekonomi lokal.

“Pengembangan potensi ekonomi daerah harus dilakukan dengan pendekatan yang terarah, agar produk unggulan yang dihasilkan benar-benar memiliki nilai jual, daya saing, dan daya dorong bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya, Kamis. (6/11/2025)

Baca Juga :  Pemko Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di 3 Kelurahan

Dia menegaskan. Keberhasilan pembangunan ekonomi tidak hanya bergantung pada sumber daya alam. tetapi juga pada sinergi antar lembaga, ketersediaan data terintegrasi, serta peningkatan kapasitas pelaku usaha dan masyarakat dalam mengelola potensi lokal.

“Kota Palangka Raya memiliki kekayaan sumber daya alam dan keanekaragaman budaya yang menjadi fondasi utama, dalam pengembangan produk unggulan daerah,” katanya.

Dia menambahkan. Dalam rancangan teknokratik RPJMD 2025–2029, salah satu fokus pembangunan adalah transformasi ekonomi melalui pengembangan pusat industri berbasis hilirisasi komoditas unggulan daerah. Seperti pertanian, perkebunan, dan perikanan.

Menurutnya, kegiatan FGD ini diharapkan menjadi sarana kolaborasi lintas sektor dalam menggali potensi setiap wilayah di Kota Palangka Raya, untuk menentukan satu produk prioritas yang representatif.

Baca Juga :  Tak Hanya Dipindahkan, PKL Juga Akan Dapat Bantuan

“Melalui FGD ini, kita ingin menggali potensi wilayah secara menyeluruh agar dapat dirumuskan satu prioritas produk unggulan per wilayah yang mampu memberikan dampak ekonomi nyata,” tutupnya. (*/adr)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya. Melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida). Menggelar Forum Group Discussion (FGD) penentuan tema potensi daerah satu wilayah satu prioritas produk unggulan di Swiss-Belhotel Danum, Jalan Tjilik Riwut, Palangka Raya, Kamis (6/11/2025).

Pj. Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert Tombak. Yang hadir mewakili Wali Kota Palangka Raya. Menyampaikan pentingnya langkah terstruktur dalam menentukan produk unggulan daerah yang mampu meningkatkan daya saing ekonomi lokal.

“Pengembangan potensi ekonomi daerah harus dilakukan dengan pendekatan yang terarah, agar produk unggulan yang dihasilkan benar-benar memiliki nilai jual, daya saing, dan daya dorong bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya, Kamis. (6/11/2025)

Baca Juga :  Pemko Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di 3 Kelurahan

Dia menegaskan. Keberhasilan pembangunan ekonomi tidak hanya bergantung pada sumber daya alam. tetapi juga pada sinergi antar lembaga, ketersediaan data terintegrasi, serta peningkatan kapasitas pelaku usaha dan masyarakat dalam mengelola potensi lokal.

“Kota Palangka Raya memiliki kekayaan sumber daya alam dan keanekaragaman budaya yang menjadi fondasi utama, dalam pengembangan produk unggulan daerah,” katanya.

Dia menambahkan. Dalam rancangan teknokratik RPJMD 2025–2029, salah satu fokus pembangunan adalah transformasi ekonomi melalui pengembangan pusat industri berbasis hilirisasi komoditas unggulan daerah. Seperti pertanian, perkebunan, dan perikanan.

Menurutnya, kegiatan FGD ini diharapkan menjadi sarana kolaborasi lintas sektor dalam menggali potensi setiap wilayah di Kota Palangka Raya, untuk menentukan satu produk prioritas yang representatif.

Baca Juga :  Tak Hanya Dipindahkan, PKL Juga Akan Dapat Bantuan

“Melalui FGD ini, kita ingin menggali potensi wilayah secara menyeluruh agar dapat dirumuskan satu prioritas produk unggulan per wilayah yang mampu memberikan dampak ekonomi nyata,” tutupnya. (*/adr)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/