26.3 C
Jakarta
Wednesday, November 27, 2024

PPKM Masih Berlanjut, Prokes Kunci Mencegah Sebaran Covid-19

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Berdasarkan surat Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 47 tahun 2021, Provinsi Kalteng masih diminta menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), baik level 2 dan 3. Mulai 5 Oktober hingga 18 Oktober 2021.

Kota Palangka Raya, sebagai Ibukota Kalteng saat ini tengah menerapkan PPKM level tiga sebagaimana dikatakan Ketua Harian Satgas Kota Palangka Raya Emi Abriyani. “Penerapan level daerah ini sesuai dengan Inmendagri nomor 47 yang keluar pada 4 Oktober lalu,” kata Emi.

Lebih lanjut, Emi menjelaskan perpanjangan PPKM level tiga di Kota Palangka Raya tidak berbeda dari sebelumnya mulai dari penerapan, aturan dan pelonggaran-pelonggaran kegiatan seperti yang telah berjalan selama ini.

“Dengan masih bertahannya penerapan level tiga PPKM, kita terus mengajak masyarakat tetap waspada dan patuh dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Karena Prokes adalah kunci untuk mencegah sebaran Covid-19.

Baca Juga :  Pemko dan BKKBN Sukseskan Pelayanan KB Sejuta Akseptor

Selain itu, Emi mengaku kalau pihaknya terus menerus berupaya untuk melakukan operasi yustisi, patroli dan pengawasan di daerah rawan terjadinya kerumunan.

 “Kami berusaha semaksimal mungkin agar pandemi Covid-19 di Kota Palangka Raya terus melandai,” ungkapnya.

Di tempat terpisah, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menyampaikan kepada seluruh pelajar di Kota Palangka Raya agar tidak perlu takut dalam mengikuti kegiatan poses penyuntikan vaksin yang diadakan oleh pemerintah.

Maupun yang diadakan oleh lembaga atau instansi vertikal. Hal ini dilakukan tentunya selain untuk memberikan proteksi kepada anak-anak remaja, juga sebagai salah satu upaya menyukseskan program vaksinasi nasional.

Terlebih saat ini vaksinasi kepada pelajar adalah sebagai salah satu syarat agar pelajar tersebut bisa mengikuti kegiatan Pembelajaran secara Tatap Muka (PTM) terbatas yang saat ini masih dalam bentuk persiapan.

Baca Juga :  Bahu Jalan dan Trotoar Tidak untuk Berjualan

“Jangan takut untuk mengikuti vaksinasi, karena saya dan pejabat publik lainnya terbukti aman mengikuti kegiatan vaksinasi dan tidak ada efek samping yang begitu signifi kan,” ucapnya.

Menurutnya saat ini angka capaian vaksinasi secara umum cukup tinggi, dengan adanya capaian yang tinggi tersebut semoga bisa berdampak kepada para pelajar agar bisa percaya, mau dan tidak takut mengikuti vaksin. Harapannya, pelajar bisa antusias mengikuti kegiatan vaksin. Tentunya diperlukan peran kompak antara orang tua dan guru agar bisa membujuk anaknya untuk mengikuti kegiatan penyuntikan dosis vaksinasi.

“Ayo ikuti vaksinasi pelajar, para pelajar jangan takut saya yakin kalian bisa dan kuat, maka dari itu ikut serta vaksinasi agar tidak hanya orang tua saja yang terproteksi tapi kalian selaku pelajar pun ikut terproteksi,” pungkasnya. 

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Berdasarkan surat Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 47 tahun 2021, Provinsi Kalteng masih diminta menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), baik level 2 dan 3. Mulai 5 Oktober hingga 18 Oktober 2021.

Kota Palangka Raya, sebagai Ibukota Kalteng saat ini tengah menerapkan PPKM level tiga sebagaimana dikatakan Ketua Harian Satgas Kota Palangka Raya Emi Abriyani. “Penerapan level daerah ini sesuai dengan Inmendagri nomor 47 yang keluar pada 4 Oktober lalu,” kata Emi.

Lebih lanjut, Emi menjelaskan perpanjangan PPKM level tiga di Kota Palangka Raya tidak berbeda dari sebelumnya mulai dari penerapan, aturan dan pelonggaran-pelonggaran kegiatan seperti yang telah berjalan selama ini.

“Dengan masih bertahannya penerapan level tiga PPKM, kita terus mengajak masyarakat tetap waspada dan patuh dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Karena Prokes adalah kunci untuk mencegah sebaran Covid-19.

Baca Juga :  Pemko dan BKKBN Sukseskan Pelayanan KB Sejuta Akseptor

Selain itu, Emi mengaku kalau pihaknya terus menerus berupaya untuk melakukan operasi yustisi, patroli dan pengawasan di daerah rawan terjadinya kerumunan.

 “Kami berusaha semaksimal mungkin agar pandemi Covid-19 di Kota Palangka Raya terus melandai,” ungkapnya.

Di tempat terpisah, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menyampaikan kepada seluruh pelajar di Kota Palangka Raya agar tidak perlu takut dalam mengikuti kegiatan poses penyuntikan vaksin yang diadakan oleh pemerintah.

Maupun yang diadakan oleh lembaga atau instansi vertikal. Hal ini dilakukan tentunya selain untuk memberikan proteksi kepada anak-anak remaja, juga sebagai salah satu upaya menyukseskan program vaksinasi nasional.

Terlebih saat ini vaksinasi kepada pelajar adalah sebagai salah satu syarat agar pelajar tersebut bisa mengikuti kegiatan Pembelajaran secara Tatap Muka (PTM) terbatas yang saat ini masih dalam bentuk persiapan.

Baca Juga :  Bahu Jalan dan Trotoar Tidak untuk Berjualan

“Jangan takut untuk mengikuti vaksinasi, karena saya dan pejabat publik lainnya terbukti aman mengikuti kegiatan vaksinasi dan tidak ada efek samping yang begitu signifi kan,” ucapnya.

Menurutnya saat ini angka capaian vaksinasi secara umum cukup tinggi, dengan adanya capaian yang tinggi tersebut semoga bisa berdampak kepada para pelajar agar bisa percaya, mau dan tidak takut mengikuti vaksin. Harapannya, pelajar bisa antusias mengikuti kegiatan vaksin. Tentunya diperlukan peran kompak antara orang tua dan guru agar bisa membujuk anaknya untuk mengikuti kegiatan penyuntikan dosis vaksinasi.

“Ayo ikuti vaksinasi pelajar, para pelajar jangan takut saya yakin kalian bisa dan kuat, maka dari itu ikut serta vaksinasi agar tidak hanya orang tua saja yang terproteksi tapi kalian selaku pelajar pun ikut terproteksi,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru