27.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

DLH Klaim Pengelolaan Limbah di Palangka Raya Masih Bagus

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, Achmad Zaini mengatakan secara umum pengelolaan limbah di Palangka Raya termasuk bagus. Indikator tersebut diambil dari tiga sampel dari tiga sungai, yakni Sungai Kahayan, Sungai Sebangau, dan Sungai Rungan.

"Hasil dari sampel yang kita ambil beberapa waktu lalu, khusus untuk sungai kahayan yang berada di tengah kota ini posisinya agak kurang bagus,bisa dikatakan mulai tercemar dengan tingkat pencemaran ringan," ucapnya, Senin (5/7)

Menurutnya, pencemaran sungai tersebut akibat aktivitas masyarakat di darat. Misalnya, perilaku membuang sampah atau limbah langsung ke sungai. Selain itu, pencemaran sungai juga bisa terjadi akibat aktivitas pelaku usaha baik yang bergerak dibidang industri maupun kesehatan hingga domestik.

Baca Juga :  Kekurangan Guru Agama, Begini Solusi Pemko Palangka Raya

"Oleh sebab  itu pengelolaan limbah harus baik. Salah satunya dengan mengundang para pelaku usaha agar mengedukasi pentingnya pengelolaan limbah  tersebut," ungkapnya.

Upaya pengelolaan limbah di kota itu dilakukan dengan tujuan mewujudkan lingkungan cerdas sebagai implementasi visi-misi Wali Kota Palangka Raya, yakni Smart Environment yang artinya lingkungan cerdas yang salah satunya dengan upaya pengelolaan limbah tersebut.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, Achmad Zaini mengatakan secara umum pengelolaan limbah di Palangka Raya termasuk bagus. Indikator tersebut diambil dari tiga sampel dari tiga sungai, yakni Sungai Kahayan, Sungai Sebangau, dan Sungai Rungan.

"Hasil dari sampel yang kita ambil beberapa waktu lalu, khusus untuk sungai kahayan yang berada di tengah kota ini posisinya agak kurang bagus,bisa dikatakan mulai tercemar dengan tingkat pencemaran ringan," ucapnya, Senin (5/7)

Menurutnya, pencemaran sungai tersebut akibat aktivitas masyarakat di darat. Misalnya, perilaku membuang sampah atau limbah langsung ke sungai. Selain itu, pencemaran sungai juga bisa terjadi akibat aktivitas pelaku usaha baik yang bergerak dibidang industri maupun kesehatan hingga domestik.

Baca Juga :  Kekurangan Guru Agama, Begini Solusi Pemko Palangka Raya

"Oleh sebab  itu pengelolaan limbah harus baik. Salah satunya dengan mengundang para pelaku usaha agar mengedukasi pentingnya pengelolaan limbah  tersebut," ungkapnya.

Upaya pengelolaan limbah di kota itu dilakukan dengan tujuan mewujudkan lingkungan cerdas sebagai implementasi visi-misi Wali Kota Palangka Raya, yakni Smart Environment yang artinya lingkungan cerdas yang salah satunya dengan upaya pengelolaan limbah tersebut.

Terpopuler

Artikel Terbaru