PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, H Akhmad Fauliansyah menyatakan kesiapan Kota Palangka Raya untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas.
“Dinas pendidikan siap melaksanakan pembelajaran tatap muka, persiapan yang sudah dilaksanakan saat ini ialah 80 persen guru dan tenaga kependidikan telah diberikan vaksin, dan saat ini orang tua wali murid sudah mulai dilakukan vaksinasi dan akan terus berlanjut untuk di sekolah lainnya,”ucap Fauliansyah. Sabtu (5/6).
Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya menyampaikan skema yang direncanakan untuk pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka secara terbatas di Kota Palangka Raya, terutama SMP dan SD yang mana dikelola oleh Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya.
“Skema yang dilakukan ialah melakukan pengurangan siswa di tiap kelas. Kalau biasanya penuh 32, sekarang dibatasi separo menjadi 16 dan fasilitas sarana protokol kesehatan harus disiapkan,” pungkas Akhmad Fauliansyah.
Saat ini, aturan Pembelajaran Tatap Muka terbatas yang diajukan oleh Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya saat ini sedang dalam proses pengajuan ke Wali Kota Palangka Raya. Aturan pembelajaran tatap muka apabila disetujui oleh wali Kota Palangka Raya , maka aturan tersebut ditetapkan menjadi keputusan wali Kota Palangka Raya dan PTM terbatas akan dilaksanakan awal Juli 2021.
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, H Akhmad Fauliansyah menyatakan kesiapan Kota Palangka Raya untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas.
“Dinas pendidikan siap melaksanakan pembelajaran tatap muka, persiapan yang sudah dilaksanakan saat ini ialah 80 persen guru dan tenaga kependidikan telah diberikan vaksin, dan saat ini orang tua wali murid sudah mulai dilakukan vaksinasi dan akan terus berlanjut untuk di sekolah lainnya,”ucap Fauliansyah. Sabtu (5/6).
Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya menyampaikan skema yang direncanakan untuk pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka secara terbatas di Kota Palangka Raya, terutama SMP dan SD yang mana dikelola oleh Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya.
“Skema yang dilakukan ialah melakukan pengurangan siswa di tiap kelas. Kalau biasanya penuh 32, sekarang dibatasi separo menjadi 16 dan fasilitas sarana protokol kesehatan harus disiapkan,” pungkas Akhmad Fauliansyah.
Saat ini, aturan Pembelajaran Tatap Muka terbatas yang diajukan oleh Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya saat ini sedang dalam proses pengajuan ke Wali Kota Palangka Raya. Aturan pembelajaran tatap muka apabila disetujui oleh wali Kota Palangka Raya , maka aturan tersebut ditetapkan menjadi keputusan wali Kota Palangka Raya dan PTM terbatas akan dilaksanakan awal Juli 2021.
