33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kepala BPBD: Masyarakat Jangan Bakar Lahan

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Baru-Baru ini di Kota
Palangka Rayaterjadi satu kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
, tepatnya di Jalan Yos Sudarso Ujung
simpang tiga Jalan Mahir Mahar
,
Kelurahan Menteng
,
Kecamatan Jekan Raya.

Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani, mengimbau kepada warga
masyarakat Kota Palangka Raya untuk tidak melakukan aktivitas pembukaan lahan
dengan cara membakar.
Pasalnya, berdasarkan hasil rapat koordinasi (rakor) pengendalian
karhutla bersama Pemerintah Provinsi Kal
teng, Kota Cantik sebentar lagi akan
memasuki musim kemarau sehingga masyarakat dilarang melakukan aktivitas
membakar lahan.

“Kami berharap apabila ada masyarakat yang ingin membuka
lahan, di anjurkan dengan metode pembersihan opsi lainnya selain membakar
lahan, karena di musim kemarau sudah di depan mata,” ucapnya kepada awak media,
Kamis (4/3).

Baca Juga :  Aktif Berperan Tangani Covid-19, Kadishub Kota Raih Penghargaan

Dikatakannya, untuk saat ini ada satu hot spot karhutla yang terdeteksi oleh
satelit yaitu daerah Jalan Yos Sudarso Ujung yang terbakar lahannya baru-baru
ini. Emi berharap, pada musim kemarau nanti masyarakat Kota Cantik bisa menahan
diri untuk melakukan kegiatan atau aktivitas bakar-bakar. Baik itu membakar
sampah di lahan kosong maupun membakar lahan untuk pembukaan tempat bercocok
tanam.

“Untuk status karhutla di Kota Palangka Raya saat ini
belum ada kenaikan, namun tadi ada arahan dari bapak Gubernur Kalteng H
Sugianto Sabran agar Palangka Raya bisa menaikan status, yang tentunya akan dilakukan
rapat terlebih dahulu bersama bapak Wali Kota Palangka Raya dan Forkopimda
Kota,” pungkasnya.

Baca Juga :  Pelaku Usaha Taat Pajak Terima Penghargaan

 

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Baru-Baru ini di Kota
Palangka Rayaterjadi satu kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
, tepatnya di Jalan Yos Sudarso Ujung
simpang tiga Jalan Mahir Mahar
,
Kelurahan Menteng
,
Kecamatan Jekan Raya.

Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani, mengimbau kepada warga
masyarakat Kota Palangka Raya untuk tidak melakukan aktivitas pembukaan lahan
dengan cara membakar.
Pasalnya, berdasarkan hasil rapat koordinasi (rakor) pengendalian
karhutla bersama Pemerintah Provinsi Kal
teng, Kota Cantik sebentar lagi akan
memasuki musim kemarau sehingga masyarakat dilarang melakukan aktivitas
membakar lahan.

“Kami berharap apabila ada masyarakat yang ingin membuka
lahan, di anjurkan dengan metode pembersihan opsi lainnya selain membakar
lahan, karena di musim kemarau sudah di depan mata,” ucapnya kepada awak media,
Kamis (4/3).

Baca Juga :  Aktif Berperan Tangani Covid-19, Kadishub Kota Raih Penghargaan

Dikatakannya, untuk saat ini ada satu hot spot karhutla yang terdeteksi oleh
satelit yaitu daerah Jalan Yos Sudarso Ujung yang terbakar lahannya baru-baru
ini. Emi berharap, pada musim kemarau nanti masyarakat Kota Cantik bisa menahan
diri untuk melakukan kegiatan atau aktivitas bakar-bakar. Baik itu membakar
sampah di lahan kosong maupun membakar lahan untuk pembukaan tempat bercocok
tanam.

“Untuk status karhutla di Kota Palangka Raya saat ini
belum ada kenaikan, namun tadi ada arahan dari bapak Gubernur Kalteng H
Sugianto Sabran agar Palangka Raya bisa menaikan status, yang tentunya akan dilakukan
rapat terlebih dahulu bersama bapak Wali Kota Palangka Raya dan Forkopimda
Kota,” pungkasnya.

Baca Juga :  Pelaku Usaha Taat Pajak Terima Penghargaan

 

Terpopuler

Artikel Terbaru