PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya menegaskan komitmennya, untuk terus memajukan kawasan Wisata Ponton di Kelurahan Pahandut sebagai destinasi wisata unggulan.
Hal ini disampaikan oleh Pj Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, saat menghadiri acara evaluasi program pengembangan kawasan wisata Ponton di Gedung Pusat Kuliner Bahari Rambang pada Jumat lalu (3/1/2025).
Husain menjelaskan. Bahwa evaluasi program 100 hari ini bertujuan untuk menilai kemajuan yang telah dicapai. Menyusun strategi baru, serta mendorong keterlibatan masyarakat dalam upaya pengembangan berbasis keberlanjutan. Ia menekankan pentingnya sinergi antar berbagai pihak untuk mewujudkan kawasan wisata yang berdaya saing.
“Keberhasilan pengembangan kawasan Wisata Ponton sangat bergantung pada kerja sama yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha. Semua pihak memiliki tanggung jawab untuk mendukung visi ini,” ujar Husain, Sabtu (4/1/2025).
Ia juga mengingatkan bahwa masyarakat tidak hanya berperan sebagai penerima manfaat, tetapi juga mitra aktif dalam menjaga keberlangsungan kawasan wisata. Husain menekankan bahwa sinergi lintas sektor, mulai dari perangkat daerah hingga komunitas lokal harus terus diperkuat.
“Kolaborasi yang baik akan menjadikan Ponton sebagai kawasan wisata berbasis lingkungan yang tidak hanya menjadi kebanggaan kota, tetapi juga mampu menarik wisatawan dari luar daerah,” katanya.
Ia pun berharap evaluasi ini menjadi langkah awal dalam membangun Wisata Puntun sebagai ikon wisata Kota Palangka Raya. “Mari bersama-sama kita wujudkan Puntun sebagai destinasi wisata andalan yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” tutupnya. (ndo)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya menegaskan komitmennya, untuk terus memajukan kawasan Wisata Ponton di Kelurahan Pahandut sebagai destinasi wisata unggulan.
Hal ini disampaikan oleh Pj Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, saat menghadiri acara evaluasi program pengembangan kawasan wisata Ponton di Gedung Pusat Kuliner Bahari Rambang pada Jumat lalu (3/1/2025).
Husain menjelaskan. Bahwa evaluasi program 100 hari ini bertujuan untuk menilai kemajuan yang telah dicapai. Menyusun strategi baru, serta mendorong keterlibatan masyarakat dalam upaya pengembangan berbasis keberlanjutan. Ia menekankan pentingnya sinergi antar berbagai pihak untuk mewujudkan kawasan wisata yang berdaya saing.
“Keberhasilan pengembangan kawasan Wisata Ponton sangat bergantung pada kerja sama yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha. Semua pihak memiliki tanggung jawab untuk mendukung visi ini,” ujar Husain, Sabtu (4/1/2025).
Ia juga mengingatkan bahwa masyarakat tidak hanya berperan sebagai penerima manfaat, tetapi juga mitra aktif dalam menjaga keberlangsungan kawasan wisata. Husain menekankan bahwa sinergi lintas sektor, mulai dari perangkat daerah hingga komunitas lokal harus terus diperkuat.
“Kolaborasi yang baik akan menjadikan Ponton sebagai kawasan wisata berbasis lingkungan yang tidak hanya menjadi kebanggaan kota, tetapi juga mampu menarik wisatawan dari luar daerah,” katanya.
Ia pun berharap evaluasi ini menjadi langkah awal dalam membangun Wisata Puntun sebagai ikon wisata Kota Palangka Raya. “Mari bersama-sama kita wujudkan Puntun sebagai destinasi wisata andalan yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” tutupnya. (ndo)
