PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui DPD IWAPI Provinsi Kalimantan Tengah, melaksanakan pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I DPD IWAPI Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023. Mengusung tema ‘Pengembangan, Pemanfaatan Media dan Digitalisasi Sektor Usaha, Anggota IWAPI Kalteng Untuk Meningkatkan Daya Saing Ekonomi Daerah’ di Palangkaraya, Selasa (3/10).
Acara ini dihadiri oleh Ketua TP-PKK Provinsi Kalimantan Tengah, Ivo Sugianto Sabran, Penjabat Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu, Ketua DPD IWAPI Kalteng Asti Rizky Badjuri, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Provinsi Kalteng, Sri Widanarni, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Kalteng, Otto Fitriandy, Ketua Umum Kadin Provinsi Kalteng, Rahmat Nasution Hamka, DPC Kotawaringin Barat, DPC Kapuas, DPC Barito Selatan, dan tamu undangan lainnya.
Pj Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu mengatakan, bahwa dirinya sengaja hadir karena memenuhi undangan untuk menghadiri Rakerda I DPD IWAPI Provinsi Kalteng. Dirinya hadir karena ingin mengenal lebih jauh tentang IWAPI, sebab selama ini belum terlalu mengenal.
“Dengan kehadiran saya, jadi saya bisa tahu program-programnya dan kegiatan-kegiatannya apa saja. Dan dari beberapa penyampaian bahwa kegiatan IWAPI sangat berperan dalam memberikan kontribusi terhadap peningkatan atau pertumbuhan perekonomian di Provinsi Kalimantan Tengah,” ujar Hera saat diwawancarai media usai menghadiri Rakerda I DPD IWAPI, Selasa (3/10).
Ia juga menambahkan bahwa melalui cabang-cabangnya, pembinaan dilakukan kepada para anggotanya untuk memperkuat usaha yang dilakukan IWAPI dan itu prinsipnya.
“Harapannya, Pemerintah Kota menjadi mitra mereka. Karena Pemerintah Kota Palangkaraya juga sangat tertarik untuk bermitra dengan siapa saja selama itu memberikan kontribusi positif bagi Kota Palangkaraya. Dalam hal ini dari sektor ekonomi dan juga sektor-sektor lainnya. Itulah kolaborasi yang kami harapkan ke depannya,” jelasnya.
Pemko Palangkaraya lebih terbuka dan pihak-pihak yang bekerja sama dengan Pemko bisa diperluas, itu yang menjadi targetnya. Sehingga pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan kemudian untuk menggerakkan sektor-sektor ekonomi juga lebih ringan. (*ana/pri)