26.7 C
Jakarta
Tuesday, September 17, 2024

Kurangi Emisi GRK, Keterlibatan Semua Pihak Sangat Krusial untuk Keberhasilan Proklim

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangkaraya. Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangkaraya. Bekerja sama dengan DLH Provinsi Kalimantan Tengah, menggelar sosialisasi Program Kampung Iklim (Proklim) 2024 di Aula Hotel Aquarius Boutique, Senin (3/6/2024).

Peserta sosialisasi tersebut terdiri dari lurah se-Kota Palangkaraya dan beberapa ketua RT. Narasumber dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim Wilayah Kalimantan, Restu Dwi Atmoko dan Yohana dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim Wilayah Kalimantan. Acara ini dibuka oleh Kepala DLH Provinsi Kalimantan Tengah, Joni Harta.

“Sosialisasi ini bertujuan untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan mengatasi dampak perubahan iklim di Palangkaraya. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi tantangan perubahan iklim,” ucap Joni Harta.

Baca Juga :  Hari Jadi Pemko Tanpa Kehadiran Anggota Dewan

Menurutnya, keterlibatan semua pihak sangat krusial untuk keberhasilan program lingkungan seperti Proklim. Ia menambahkan, dampak perubahan iklim, seperti banjir dan suhu ekstrem, memerlukan langkah-langkah konkret untuk diatasi. Program Kampung Iklim tersebut melibatkan masyarakat langsung dalam aksi nyata di lingkungan.

“Penting edukasi dan perubahan perilaku sebagai kunci keberhasilan program ini. Kami berharap masyarakat tidak hanya tahu pentingnya lingkungan, tetapi juga menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan sehari-hari seperti pengelolaan sampah, pengurangan penggunaan plastik, dan konservasi energi,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris DLH Kota Palangkaraya, Yusran, yang mewakili Kepala DLH Kota Palangkaraya, berharap sosialisasi ini dapat menjadi momentum untuk mengatasi masalah lingkungan yang kompleks.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberi pemahaman tentang pentingnya aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Keberhasilan program Proklim sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat,” ujarnya

Baca Juga :  Selain Pemerintah, Masyarakat Juga Harus Peduli Mengatasi Pandemi

Menurutnya. Program ini bukan hanya tentang kebijakan dari pemerintah, tetapi juga tentang bagaimana masyarakat dapat berperan secara aktif dalam menjaga dan melestarikan lingkungan mereka. “Tanpa partisipasi aktif dari semua pihak, tujuan kita untuk mengurangi emisi GRK dan mengatasi perubahan iklim tidak akan tercapai,” tandasnya. (jef)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangkaraya. Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangkaraya. Bekerja sama dengan DLH Provinsi Kalimantan Tengah, menggelar sosialisasi Program Kampung Iklim (Proklim) 2024 di Aula Hotel Aquarius Boutique, Senin (3/6/2024).

Peserta sosialisasi tersebut terdiri dari lurah se-Kota Palangkaraya dan beberapa ketua RT. Narasumber dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim Wilayah Kalimantan, Restu Dwi Atmoko dan Yohana dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim Wilayah Kalimantan. Acara ini dibuka oleh Kepala DLH Provinsi Kalimantan Tengah, Joni Harta.

“Sosialisasi ini bertujuan untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan mengatasi dampak perubahan iklim di Palangkaraya. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi tantangan perubahan iklim,” ucap Joni Harta.

Baca Juga :  Hari Jadi Pemko Tanpa Kehadiran Anggota Dewan

Menurutnya, keterlibatan semua pihak sangat krusial untuk keberhasilan program lingkungan seperti Proklim. Ia menambahkan, dampak perubahan iklim, seperti banjir dan suhu ekstrem, memerlukan langkah-langkah konkret untuk diatasi. Program Kampung Iklim tersebut melibatkan masyarakat langsung dalam aksi nyata di lingkungan.

“Penting edukasi dan perubahan perilaku sebagai kunci keberhasilan program ini. Kami berharap masyarakat tidak hanya tahu pentingnya lingkungan, tetapi juga menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan sehari-hari seperti pengelolaan sampah, pengurangan penggunaan plastik, dan konservasi energi,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris DLH Kota Palangkaraya, Yusran, yang mewakili Kepala DLH Kota Palangkaraya, berharap sosialisasi ini dapat menjadi momentum untuk mengatasi masalah lingkungan yang kompleks.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberi pemahaman tentang pentingnya aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Keberhasilan program Proklim sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat,” ujarnya

Baca Juga :  Selain Pemerintah, Masyarakat Juga Harus Peduli Mengatasi Pandemi

Menurutnya. Program ini bukan hanya tentang kebijakan dari pemerintah, tetapi juga tentang bagaimana masyarakat dapat berperan secara aktif dalam menjaga dan melestarikan lingkungan mereka. “Tanpa partisipasi aktif dari semua pihak, tujuan kita untuk mengurangi emisi GRK dan mengatasi perubahan iklim tidak akan tercapai,” tandasnya. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru