Site icon Prokalteng

Kantor Kedamangan Bukit Batu Diresmikan, Ethel Sumadi Dilantik Jadi Damang Baru

Pelantikan dan Pengukuhan Damang Kepala Adat kecamatan bukit batu serta penandatanganan Prasasti peresmian Kantor Kedamangan Bukit Batu, Rabu (2/10/2024). (Prokompim Kota Palangka Raya)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menghadiri acara pelantikan dan pengukuhan Damang Kepala Adat Kecamatan Bukit Batu yang bertempat di Aula Kantor Kecamatan Bukit Batu, Jalan Tjilik Riwut Km. 33. Dalam acara tersebut, Hera juga menandatangani prasasti peresmian Kantor Kedamangan Bukit Batu yang menjadi pusat kegiatan adat di wilayah tersebut, Rabu (2/10/2024).

Ethel Sumadi terpilih sebagai Damang Kepala Adat Dayak Kecamatan Bukit Batu untuk masa jabatan 2024-2030. Pelantikan ini merupakan bagian dari proses pemilihan yang telah dilakukan sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 15 Tahun 2009 tentang Kelembagaan Adat Dayak. Pengangkatan Ethel Sumadi diharapkan akan membawa sinergi baru dalam menjaga dan melestarikan adat serta budaya Dayak di Kecamatan Bukit Batu.

Hera Nugrahayu mengapresiasi proses pemilihan hingga pelantikan Damang yang berjalan sesuai prosedur yang berlaku.

“Pentingnya peran Damang sebagai pemimpin adat yang tidak hanya melestarikan budaya tetapi juga sebagai penengah dalam penyelesaian masalah sosial di masyarakat,” ucap Hera.

Selain pelantikan, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peresmian Kantor Kedamangan Bukit Batu. Hera secara simbolis meresmikan kantor tersebut dengan memotong pita dan menandatangani prasasti peresmian. Peresmian ini disaksikan oleh jajaran Pemerintah Kecamatan Bukit Batu serta Dewan Adat Dayak Kota Palangka Raya.

“Kami berharap kantor ini menjadi tempat bagi masyarakat untuk berkumpul, berdiskusi, serta mencari solusi terhadap berbagai permasalahan yang mereka hadapi, baik yang berkaitan dengan adat maupun kehidupan sosial lainnya,” ujarnya.

Dengan adanya kantor yang representatif ini, kegiatan adat di Kecamatan Bukit Batu dapat lebih terorganisir dan berdampak positif terhadap penguatan identitas budaya serta penyelesaian permasalahan masyarakat. (*ndo)

Exit mobile version