SUKAMARA, PROKALTENG.CO – Bupati Sukamara, Masduki. Memimpin langsung Apel Kesiapsiagaan Pengendalian dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kabupaten Sukamara Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor Bupati Sukamara, belum lama ini.
“Kami sudah cek semua, dari kesiapan SDM, peralatan hingga kendaraan. Harapan saya, dengan kesiapsiagaan ini, Sukamara bisa bebas dari karhutla di tahun 2025, sehingga udara tetap bersih dan lingkungan tidak terganggu,” ujar Masduki.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena selain melanggar aturan, hal itu juga dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
“Kalau mau membuka lahan, lakukan secara manual atau mekanis. Jangan membakar, karena api bisa merambat ke lahan sekitar. Saya harap masyarakat bisa lebih tertib dalam membuka lahan atau kebun,” pesannya.
Menurutnya, sarana dan prasarana (Sarpras) penanggulangan Karhutla yang dimiliki Pemkab Sukamara saat ini sudah cukup memadai, baik kendaraan pemadam maupun peralatan teknis di lapangan.
“Semuanya sudah siap, baik personel maupun peralatannya. Saya mohon kerja sama masyarakat untuk tidak lagi melakukan pembakaran lahan, demi mencapai target nol persen karhutla di tahun 2025 ini,” tegasnya. (nhz/kpg)
SUKAMARA, PROKALTENG.CO – Bupati Sukamara, Masduki. Memimpin langsung Apel Kesiapsiagaan Pengendalian dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kabupaten Sukamara Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor Bupati Sukamara, belum lama ini.
“Kami sudah cek semua, dari kesiapan SDM, peralatan hingga kendaraan. Harapan saya, dengan kesiapsiagaan ini, Sukamara bisa bebas dari karhutla di tahun 2025, sehingga udara tetap bersih dan lingkungan tidak terganggu,” ujar Masduki.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena selain melanggar aturan, hal itu juga dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
“Kalau mau membuka lahan, lakukan secara manual atau mekanis. Jangan membakar, karena api bisa merambat ke lahan sekitar. Saya harap masyarakat bisa lebih tertib dalam membuka lahan atau kebun,” pesannya.
Menurutnya, sarana dan prasarana (Sarpras) penanggulangan Karhutla yang dimiliki Pemkab Sukamara saat ini sudah cukup memadai, baik kendaraan pemadam maupun peralatan teknis di lapangan.
“Semuanya sudah siap, baik personel maupun peralatannya. Saya mohon kerja sama masyarakat untuk tidak lagi melakukan pembakaran lahan, demi mencapai target nol persen karhutla di tahun 2025 ini,” tegasnya. (nhz/kpg)
