KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan. Melalui Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag). Terus melakukan upaya dalam mengembangkan produk lokal yang ada di kabupaten setempat.
Kepala Diskoperindag Seruyan, Primermen mengatakan bahwa, salah satunya produk lokal yang tengah dikembangkan pihaknya saat ini seperti halnya anyaman rotan yang juga sangat potensial untuk dikembangkan.
“Terkait kunjungan di Garut kita menjalin kerjasama terkait dengan produk anyaman rotan kita di Kabupaten Seruyan. Karena memang, anyaman rotan memiliki nilai yang cukup eksotik,” kata Primermen, Kamis (30/11).
Dengan begitu lanjut dia, tentunya anyaman rotan yang ada juga memiliki pasar-pasar tersendiri. Maka dari pengembangan produk olahan atau anyaman rotan juga harus terus dikembangkan.
Pasalnya menurut dia, ketika ingin suatu produk memiliki nilai yang mampu berdaya saing, maka juga dilakukan inovasi dengan adanya kombinasi bahan rotan dengan bahan lainnya.
“Salah satunya melakukan kombinasi anyaman rotan dengan bahan kulit. Ini sudah memiliki pasar-pasar tersendiri, sehingga hasil prodak bisa bersaing hingga ke daerah luar maupun luar Negeri. Ini juga yang perlu kita pelajari saat melakukan kunjungan ke Garut beberapa waktu lalu,” pungkasnya. (ais/ind)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan. Melalui Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag). Terus melakukan upaya dalam mengembangkan produk lokal yang ada di kabupaten setempat.
Kepala Diskoperindag Seruyan, Primermen mengatakan bahwa, salah satunya produk lokal yang tengah dikembangkan pihaknya saat ini seperti halnya anyaman rotan yang juga sangat potensial untuk dikembangkan.
“Terkait kunjungan di Garut kita menjalin kerjasama terkait dengan produk anyaman rotan kita di Kabupaten Seruyan. Karena memang, anyaman rotan memiliki nilai yang cukup eksotik,” kata Primermen, Kamis (30/11).
Dengan begitu lanjut dia, tentunya anyaman rotan yang ada juga memiliki pasar-pasar tersendiri. Maka dari pengembangan produk olahan atau anyaman rotan juga harus terus dikembangkan.
Pasalnya menurut dia, ketika ingin suatu produk memiliki nilai yang mampu berdaya saing, maka juga dilakukan inovasi dengan adanya kombinasi bahan rotan dengan bahan lainnya.
“Salah satunya melakukan kombinasi anyaman rotan dengan bahan kulit. Ini sudah memiliki pasar-pasar tersendiri, sehingga hasil prodak bisa bersaing hingga ke daerah luar maupun luar Negeri. Ini juga yang perlu kita pelajari saat melakukan kunjungan ke Garut beberapa waktu lalu,” pungkasnya. (ais/ind)
