KUALA
PEMBUANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan terus berupaya meningkatkan
kesejahteraan masyarakat di daerah itu. Dalam hal tersebut, pemerintah daerah
juga melalukan ekspose pendahuluan, dalam penyusunan rencana pembangunan dan
pengembangan perumahan serta kawasan permukiman (RP3KP) dan studi kelayakan
tanah untuk Pemkab Seruyan yaitu di atas 5 hektare di tahun anggaran 2019.
Kegiatan
yang berlangsung di aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)
tersebut, dibuka Asisten Administrasi Umum Pemkab Seruyan Agus Suharto mewakili
Bupati Seruyan Yulhaidir.
Agus
Suharto menyampaikan, dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang perumahan
dan kawasan permukiman, dijelaskan bahwa Pemkab Seruyan mempunyai tugas dalam
menyusun rencana pembangunan dan pengembangan perumahan serta kawasan permukiman
yang mengacu pada program pembangunan daerah.
Dijelaskannya,
penyusunan dokumen rencana RP3KP merupakan dokumen perencanaan umum,
penyelenggaraan PKP dan terkoordinasi dan terpadu secara lintas sektor dan
lintas wilayah administratif mencangkup lima kecamatan. Yaitu Batu Ampar,
Hanau, Seruyan Tengah, Seruyan Hulu dan Suling Tambun. “Untuk anggaran
tahun 2019 ini mencangkup lima kecamatan,” ungkapnya saat menyampaikan
sambutan, Kamis (29/8).
Ditambahkannya,
studi kelayakan tanah untuk pemerintah daerah di atas 5 hektare, adalah lahan
atau lokasi yang akan dihibahkan kepada Kepolisian Republik Indonesia (RI)
dengan luas sekirar 30 hektare.
Direncanakan
akan dibangun Pusat Pendidikan Polisi Airud oleh Kepolisian RI di Kabupaten
Seruyan. Hal ini merupakan rencana untuk pengalihan atau pemindahan pusat
pendidikan Airud yang ada di Jakarta.
“Dengan
rencana tersebut di Kabupaten Seruyan sehingga otomatis juga akan membantu
menjaga keamanan perairan dan udara, sehingga dapat membantu meningkatkan taraf
hidup masyarakat yang ada di sekitarnya,” pungkasnya. (ais/ens/iha/CTK)