KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui dinas terkait terus melakukan berbagai upaya dalam memaksimalkan pengembangan hasil kerajinan di daerah kabupaten setempat.
Salah satunya, dengan dibuktikan menggelar kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) pelatihan lanjutan pengembangan variasi dan desain produk berbahan baku anyaman rotan dan kulit. Kegiatan itu, dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainuddin Noor, Minggu, (28/7) kemarin.
“Kegiatan ini sehubungan dengan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau UMKM terkait produk perhutanan sosial dan program standardisasi, sertifikasi, dan pemasaran Produk Usaha Mikro,” kata Pj Bupati Seruyan, Djainuddin Noor.
Dijelaskannya, pelatihan teknis ini, berfokus pada pengolahan produk-produk anyaman rotan yang dikombinasikan dengan bahan-bahan lainnya seperti kulit.
Produk-produk yang dihasilkan dari pelatihan ini, dapat mencakup tas rotan, handbags, dan produk lainnya yang menggabungkan teknik anyaman rotan dengan kulit.
“Kegiatan semacam ini sangat penting untuk memajukan industri kerajinan tangan dan memperkaya variasi produk yang dihasilkan. Semoga pelatihan ini memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi para peserta dan pengembangan industri di daerah serta pelatihan ini dapat berkontribusi pada pengembangan produk berbahan baku anyaman rotan dan kulit di Kabupaten Seruyan,” pungkasnya. (ais/hnd)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui dinas terkait terus melakukan berbagai upaya dalam memaksimalkan pengembangan hasil kerajinan di daerah kabupaten setempat.
Salah satunya, dengan dibuktikan menggelar kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) pelatihan lanjutan pengembangan variasi dan desain produk berbahan baku anyaman rotan dan kulit. Kegiatan itu, dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainuddin Noor, Minggu, (28/7) kemarin.
“Kegiatan ini sehubungan dengan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau UMKM terkait produk perhutanan sosial dan program standardisasi, sertifikasi, dan pemasaran Produk Usaha Mikro,” kata Pj Bupati Seruyan, Djainuddin Noor.
Dijelaskannya, pelatihan teknis ini, berfokus pada pengolahan produk-produk anyaman rotan yang dikombinasikan dengan bahan-bahan lainnya seperti kulit.
Produk-produk yang dihasilkan dari pelatihan ini, dapat mencakup tas rotan, handbags, dan produk lainnya yang menggabungkan teknik anyaman rotan dengan kulit.
“Kegiatan semacam ini sangat penting untuk memajukan industri kerajinan tangan dan memperkaya variasi produk yang dihasilkan. Semoga pelatihan ini memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi para peserta dan pengembangan industri di daerah serta pelatihan ini dapat berkontribusi pada pengembangan produk berbahan baku anyaman rotan dan kulit di Kabupaten Seruyan,” pungkasnya. (ais/hnd)
