26.1 C
Jakarta
Thursday, April 18, 2024

Sering Tidak Terawat, Pemkab Berlakukan Sewa Terhadap Bantuan Alsintan

KUALA PEMBUANG,KALTENGPOS.CO– Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Seruyan berencana akan memberlakukan sistem sewa terhadap
bantuan-bantuan alsintan yang akan datang. Hal ini dalam rangka untuk mencegah
penyalahgunaan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) di kalangan para petani.

Bupati Seruyan Yulhaidir menyampaikan,
kebijakan ini dilakukan, dimana berdasarkan pengalaman dalam beberapa waktu
belakangan, bantuan alsintan yang langsung dihibahkan kepada kelompok tani
untuk dipergunakan oleh para petani sering kali tidak terawat.

“Mungkin dikarenakan bantuan alsintan tersebut
langsung dihibahkan begitu saja, sehingga keadaannya pun dibiarkan tanpa ada
yang merawat, baik itu dari segi mesin dan lain sebagainya,” jelas bupati.

Menurut bupati, untuk mengantisipasi hal
tersebut, dirinya menginstruksikan kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian (DKPP) Seruyan kedepan agar mengatur regulasi mengenai bantuan
alsintan.

Baca Juga :  Pemkab Seruyan Akan Manfaatkan Potensi Alam

Dikatakan, untuk tahun yang akan datang,
pihaknya akan berupaya untuk memaksimalkan bantuan alsintan dengan mengupayakan
bantuan mesin penggiling padi sebanyak tiga buah dan handtracktor setidaknya
100 buah.

“Nantinya akan
diberlakukan sewa. Karena jika tidak begitu nanti tidak dirawat karena dianggap
dikasih begitu saja. Walaupun itu nanti sewanya murah, tetapi diharapkan ada
tanggung jawabnya, rasa memiliki dan kalau rusak itu segera diperbaiki agar
bisa digunakan lagi,”pungkasnya.

KUALA PEMBUANG,KALTENGPOS.CO– Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Seruyan berencana akan memberlakukan sistem sewa terhadap
bantuan-bantuan alsintan yang akan datang. Hal ini dalam rangka untuk mencegah
penyalahgunaan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) di kalangan para petani.

Bupati Seruyan Yulhaidir menyampaikan,
kebijakan ini dilakukan, dimana berdasarkan pengalaman dalam beberapa waktu
belakangan, bantuan alsintan yang langsung dihibahkan kepada kelompok tani
untuk dipergunakan oleh para petani sering kali tidak terawat.

“Mungkin dikarenakan bantuan alsintan tersebut
langsung dihibahkan begitu saja, sehingga keadaannya pun dibiarkan tanpa ada
yang merawat, baik itu dari segi mesin dan lain sebagainya,” jelas bupati.

Menurut bupati, untuk mengantisipasi hal
tersebut, dirinya menginstruksikan kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian (DKPP) Seruyan kedepan agar mengatur regulasi mengenai bantuan
alsintan.

Baca Juga :  Pemkab Seruyan Akan Manfaatkan Potensi Alam

Dikatakan, untuk tahun yang akan datang,
pihaknya akan berupaya untuk memaksimalkan bantuan alsintan dengan mengupayakan
bantuan mesin penggiling padi sebanyak tiga buah dan handtracktor setidaknya
100 buah.

“Nantinya akan
diberlakukan sewa. Karena jika tidak begitu nanti tidak dirawat karena dianggap
dikasih begitu saja. Walaupun itu nanti sewanya murah, tetapi diharapkan ada
tanggung jawabnya, rasa memiliki dan kalau rusak itu segera diperbaiki agar
bisa digunakan lagi,”pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru