26.7 C
Jakarta
Saturday, April 19, 2025

Petani Diminta Aktif Susun RDKK Untuk Dapatkan Pupuk Subsidi

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Seruyan, Albidinnor mengimbau para petani di daerah setempat agar aktif menyusun dokumen Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), untuk mendapatkan bantuan pupuk bersubsidi.

Menurut Albidinnor, saat ini banyak masyarakat yang mengeluhkan kepada pemerintah karena tidak adanya penyaluran pupuk bersubsidi.

“Pemerintah bisa saja menyalurkan pupuk tersebut asalkan para kelompok tani aktif menyusun dan melaporkan RDKK tersebut,” kata Albidinnor, Selasa (27/7).

Ia menjelaskan, keberadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi ini juga diawasi. “Tentu diawasi, karena itu harus ada data yang masuk ke pihak kami yakni dalam bentuk RDKK agar bisa mendapatkan pupuk bersubsidi ini,” ujarnya.

Baca Juga :  Yulhaidir Berikan Penghargaan Untuk Personel Polres Seruyan

Sedangkan untuk penyususnan RDKK jelasnya, para kelompok tani bisa meminta bantuan bersama petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di lokasi masing-masing, dan jika ada keluhan bisa menghubungi pihaknya di dinas pertanian setempat.

"Untuk itu malalui kesempatan ini saya juga mengimbau tentunya agar para kelompok tani menyusun dokumen RDKK," ujarnya.

Sementara itu, adapun bentuk dokumen ini berisi nama petani penerima pupuk bersubsidi, alamat petani, luas lahan (sesuai peraturan maksimal 2 Ha) dan kebutuhan pupuk bersubsidi dalam musim tanam.

Albidinnor menambahkan, mengenai mekanismenya secara umum dijelaskannya yaitu, setelah RDKK tersebut disusun, selanjutnya DKPP Seruyan akan merekapitulasi semua usulan kebutuhan pupuk subsidi yang dituangkan dalam RDKK dan mengirimkan rekapitulasi tersebut secara berjenjang ke Dinas Pertanian Provinsi serta kepada Kementerian Pertanian RI.

Baca Juga :  DKPP Terus Tingkatkan Hasil Sektor Pertanian

"Selanjutnya, Kementerian Pertanian RI menetapkan alokasi pupuk subsidi sesuai kemampuan anggaran pemerintah, sehingga tidak semua usulan yang tertuang dalam RDKK bisa direalisasikan," pungkasnya.

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Seruyan, Albidinnor mengimbau para petani di daerah setempat agar aktif menyusun dokumen Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), untuk mendapatkan bantuan pupuk bersubsidi.

Menurut Albidinnor, saat ini banyak masyarakat yang mengeluhkan kepada pemerintah karena tidak adanya penyaluran pupuk bersubsidi.

“Pemerintah bisa saja menyalurkan pupuk tersebut asalkan para kelompok tani aktif menyusun dan melaporkan RDKK tersebut,” kata Albidinnor, Selasa (27/7).

Ia menjelaskan, keberadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi ini juga diawasi. “Tentu diawasi, karena itu harus ada data yang masuk ke pihak kami yakni dalam bentuk RDKK agar bisa mendapatkan pupuk bersubsidi ini,” ujarnya.

Baca Juga :  Yulhaidir Berikan Penghargaan Untuk Personel Polres Seruyan

Sedangkan untuk penyususnan RDKK jelasnya, para kelompok tani bisa meminta bantuan bersama petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di lokasi masing-masing, dan jika ada keluhan bisa menghubungi pihaknya di dinas pertanian setempat.

"Untuk itu malalui kesempatan ini saya juga mengimbau tentunya agar para kelompok tani menyusun dokumen RDKK," ujarnya.

Sementara itu, adapun bentuk dokumen ini berisi nama petani penerima pupuk bersubsidi, alamat petani, luas lahan (sesuai peraturan maksimal 2 Ha) dan kebutuhan pupuk bersubsidi dalam musim tanam.

Albidinnor menambahkan, mengenai mekanismenya secara umum dijelaskannya yaitu, setelah RDKK tersebut disusun, selanjutnya DKPP Seruyan akan merekapitulasi semua usulan kebutuhan pupuk subsidi yang dituangkan dalam RDKK dan mengirimkan rekapitulasi tersebut secara berjenjang ke Dinas Pertanian Provinsi serta kepada Kementerian Pertanian RI.

Baca Juga :  DKPP Terus Tingkatkan Hasil Sektor Pertanian

"Selanjutnya, Kementerian Pertanian RI menetapkan alokasi pupuk subsidi sesuai kemampuan anggaran pemerintah, sehingga tidak semua usulan yang tertuang dalam RDKK bisa direalisasikan," pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru