KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Setalah dilaksanakan selama beberapa hari kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait perencanaan, penganggaran, penatausahaan, pertanggungjawaban keuangan daerah dan persiapan SP2D Online terintegrasi SIPD RI resmi ditutup.
Kegiatan Bimtek itu pun ditutup langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Seruyan, M. Mukhlis mewakili Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainuddin Noor di Denpasar baru-baru ini.
Pj Bupati Seruyan, Djainuddin Noor pada sambutanya yang disampaikan oleh Kepala DLHK Seruyan, M. Mukhlis mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peserta pelatihan.
“Saya berharapan ke depannya Kabupaten Seruyan bisa menerapkan sistem digitalisasi dari semua transaksi keuangan daerah sehingga meminimalisir terjadinya penyalahgunaan keuangan daerah,” katanya.
Jelasnya, bimbingan teknis ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mempercepat dan mengimplementasikan SIPD sebagai upaya mempermudah dalam pengambilan keputusan serta dapat menghasilkan suatu data yang akurat.
“Tentunya begitu pula persiapan penggunaan SP2D online merupakan salah satu program yang diperlukan kesiapannya serta sosialisasi sejak dini guna kepada seluruh SKPD dalam penggunaan SP2D online,” pungkasnya. (ais)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Setalah dilaksanakan selama beberapa hari kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait perencanaan, penganggaran, penatausahaan, pertanggungjawaban keuangan daerah dan persiapan SP2D Online terintegrasi SIPD RI resmi ditutup.
Kegiatan Bimtek itu pun ditutup langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Seruyan, M. Mukhlis mewakili Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainuddin Noor di Denpasar baru-baru ini.
Pj Bupati Seruyan, Djainuddin Noor pada sambutanya yang disampaikan oleh Kepala DLHK Seruyan, M. Mukhlis mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peserta pelatihan.
“Saya berharapan ke depannya Kabupaten Seruyan bisa menerapkan sistem digitalisasi dari semua transaksi keuangan daerah sehingga meminimalisir terjadinya penyalahgunaan keuangan daerah,” katanya.
Jelasnya, bimbingan teknis ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mempercepat dan mengimplementasikan SIPD sebagai upaya mempermudah dalam pengambilan keputusan serta dapat menghasilkan suatu data yang akurat.
“Tentunya begitu pula persiapan penggunaan SP2D online merupakan salah satu program yang diperlukan kesiapannya serta sosialisasi sejak dini guna kepada seluruh SKPD dalam penggunaan SP2D online,” pungkasnya. (ais)
