KUALA PEMBUANG – Menghadapi musim kemarau yang cukup panjang
di tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan pun terus berupaya untuk
meminimalisir terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) khususnya
di Kabupaten Seruyan.
Selain itu, untuk imbauan pun sudah dilakukan maksimal
oleh Pemda Seruyan, baik imbauan kepada perangkat desa hingga masyarakat yang
ada di Bumi Gawi Hatantiring.
Bupati Seruyan, Yulhaidir menyampaikan saat meninjau
lokasi kebakaran lahan di daerah Kecamatan Seruyan Hilir Timur itu
menyampaikan, bahwa sejauh ini imabaun yang dilakukan pun sudah maksimal
disampaikan.
Untuk itu ia pun mengingatkan kembali sehingga mengimbau
masyarakat, agar sama-sama menjaga lingkungan masing-masing dengan tidak
membakar hutan dan lahan.
“Kami juga sudah menyampaikan imbauan kepada
perangkat desa, warga yaitu agar jangan membakar lahan,” kata Bupati
Seruyan, Yulhaidir saat di lokasi, Rabu (21/8).
Lanjut Yulhaidir bahwa, membakar lahan baik untuk lahan pertanian maupun hal lainnya
tentunya juga perlu adanya pengawasan agar menghindari terjadinya kebakaran
yang cukup besar.
Oleh sebab itu, orang nomor satu di lingkungan Pemkab
Seruyan ini mengimbau, agar warga tidak membakar lahan mengingat juga mengatasi
kondisi tanah gambut yang terbakar tentunya bukan hal yang mudah untuk
memadamkannya.
“Dimbau secara lisan sudah, diumumkan melalui media
sudah, hingga melalu spanduk dan baliho juga sudah dilakukan. Karena seperti
yang terbakar ini adalah lahan gambut, sehingga sulit untuk dipadamkan. Untuk
itu masyarakat agar jangan membakar lahan, karena ini bisa merugikan kita
semua,” pungkasnya. (ais/ala/iha/CTK)