KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainu’ddin Noor menyebutkan bahwa perlu adanya harmonisasi program terhadap kegiatan pelaksanaan pengendalian inflasi di Kabupaten Seruyan.
Hal itu diutarakan Djainu’ddin Noor saat membuka High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Kabupaten Seruyan, dalam rangka upaya pengendalian operasi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2023 dan tahun baru 2024, Rabu (20/12).
Djainu’ddin Noor menyampaikan bahwa, kegiatan ini dalam rangka membahas terkait upaya pemerintah Kabupaten Seruyan terhadap pengendalian inflasi daerah. Peran pemerintah melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Seruyan, menjadi sangat penting demi menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan bahan pokok.
“Dalam hal ini juga perlu adanya harmonisasi program terhadap kegiatan pelaksanaan pengendalian inflasi, sebagai dukungan yang terkoordinasi dengan komitmen serta konsistensi stakeholder mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, Bank Indonesia, Bulog, Kejaksaan, Kepolisian serta pihak terkait lainnya,” katanya.
PJ Bupati Seruyan juga menekankan kepada seluruh perangkat daerah yang tergabung dalam Satgas TPID, agar dapat bersinergi dengan baik dan tentunya harus memiliki program kegiatan yang mampu menjaga kestabilan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi serta komunikasi yang efektif.
“Tentunya hal ini bertujuan guna memenuhi target pengendalian inflasi sebagaimana peta jalan pengendalian inflasi Kabupaten Seruyan tahun 2021-2024, guna mengantisipasi target sasaran inflasi tahun 2024 yaitu berkisar pada angka 2,5 persen atau kurang lebih 1 persen,” pungkasnya. (ais/pri)