27.3 C
Jakarta
Wednesday, April 9, 2025

Ratusan Hektare Lahan Terbakar, Bupati Turun Tangan

KUALA PEMBUANG – Walaupun wilayahnya lebih dekat ke laut, tak
berarti Kabupaten Seruyan terhindar dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Buktinya, sudah ratusan hektare lahan yang terbakar hingga saat ini. Bahkan
Bupati Yulhaidir harus turun tangan untuk memantau lokasi karhutla tersebut.

Daerah yang terbakar di Seruyan
itu terjadi di wilayah Kecamatan Seruyan Hilir Timur. Tepatnta masuk sekitar
tiga kilometer dari Km 18 tepi jalan raya. Karhutla yang terjadi di tempat itu
mencapai ratusan hektare lebih.

Menurut Bupati Seruyan Yulhaidir,
kebakaran itu terjadi diduga karena kelalaian atau diduga ada kesengajaan
membakar lahan. Pasalnya daerah tersebut tidak ada aktivitas masyarakat, baik
yang berkebun. Mengingat daerah itu jauh dari pemukiman warga dan merupakan
daerah hutan.

Baca Juga :  Siapkan Penyempurnaan, Uji Publik Raperda Pajak dan Retribusi Daerah

“Kalau menurut saya paling
tidak ada faktor kelalaian. Diduga ada unsur kesengajaan, karena disini tidak
ada aktivitas masyarakat karena masih daerah hutan,” kata Yulhaidir saat
meninjau lokasi kebakaran, Rabu (21/8).

Sementara Kepala Pelaksana Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seruyan Agung Sulistiyono
menambahkan, diperkirakan kabakaran di daerah tersebut merupakan akibat
kebakaran yang terjadi di Km 23. Karena angin kencang sehingga merambat ke
lahan yang ada di daerah Km18 Kecamatan Seruyan Hilir Timur.

“Masih dimulai di Km 23. Di
situ sempat padam, tapi karena memprioritaskan di Taman Nasional Tanjung Puting
di sisi timur, namun rupanya karena angin laut ini kencang sehingga merembet
sampai ke Km 18,” kata Agung Sulistiyono di lokasi kebakaran, kemarin.

Baca Juga :  Banyak Pelanggan PDAM Terlambat Bayar, Ternyata Ini Penyebabnya

Dijelaskannya, luasan area yang
terbakar di lokasi tersebut diperkirakan kurang lebih 300 haktare. Langkah yang
dilakukan BPBD maupun tim gabungan TNI/Polri, yaitu berupaya melakukan
pemadaman untuk daerah lahan gambut yang masih terbakar tersebut.

Jika pemadaman melalui jalur
darat masih kesulitan untuk menjangkau titik api atau lahan yang terbakar.
Upaya dilakukan juga berkoordinasi dengan minta bantuan satgas udara untuk
membantu pemadaman.

“Untuk luasan yang terbakar
di sini diperkirakan sekitar 300 hektare. Namun memastikan luasannya nanti akan
kita ukur kembali menggunakan alat khusus pengukurnya,” ungkapnya. (ais/ens/ctk/nto)

KUALA PEMBUANG – Walaupun wilayahnya lebih dekat ke laut, tak
berarti Kabupaten Seruyan terhindar dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Buktinya, sudah ratusan hektare lahan yang terbakar hingga saat ini. Bahkan
Bupati Yulhaidir harus turun tangan untuk memantau lokasi karhutla tersebut.

Daerah yang terbakar di Seruyan
itu terjadi di wilayah Kecamatan Seruyan Hilir Timur. Tepatnta masuk sekitar
tiga kilometer dari Km 18 tepi jalan raya. Karhutla yang terjadi di tempat itu
mencapai ratusan hektare lebih.

Menurut Bupati Seruyan Yulhaidir,
kebakaran itu terjadi diduga karena kelalaian atau diduga ada kesengajaan
membakar lahan. Pasalnya daerah tersebut tidak ada aktivitas masyarakat, baik
yang berkebun. Mengingat daerah itu jauh dari pemukiman warga dan merupakan
daerah hutan.

Baca Juga :  Siapkan Penyempurnaan, Uji Publik Raperda Pajak dan Retribusi Daerah

“Kalau menurut saya paling
tidak ada faktor kelalaian. Diduga ada unsur kesengajaan, karena disini tidak
ada aktivitas masyarakat karena masih daerah hutan,” kata Yulhaidir saat
meninjau lokasi kebakaran, Rabu (21/8).

Sementara Kepala Pelaksana Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seruyan Agung Sulistiyono
menambahkan, diperkirakan kabakaran di daerah tersebut merupakan akibat
kebakaran yang terjadi di Km 23. Karena angin kencang sehingga merambat ke
lahan yang ada di daerah Km18 Kecamatan Seruyan Hilir Timur.

“Masih dimulai di Km 23. Di
situ sempat padam, tapi karena memprioritaskan di Taman Nasional Tanjung Puting
di sisi timur, namun rupanya karena angin laut ini kencang sehingga merembet
sampai ke Km 18,” kata Agung Sulistiyono di lokasi kebakaran, kemarin.

Baca Juga :  Banyak Pelanggan PDAM Terlambat Bayar, Ternyata Ini Penyebabnya

Dijelaskannya, luasan area yang
terbakar di lokasi tersebut diperkirakan kurang lebih 300 haktare. Langkah yang
dilakukan BPBD maupun tim gabungan TNI/Polri, yaitu berupaya melakukan
pemadaman untuk daerah lahan gambut yang masih terbakar tersebut.

Jika pemadaman melalui jalur
darat masih kesulitan untuk menjangkau titik api atau lahan yang terbakar.
Upaya dilakukan juga berkoordinasi dengan minta bantuan satgas udara untuk
membantu pemadaman.

“Untuk luasan yang terbakar
di sini diperkirakan sekitar 300 hektare. Namun memastikan luasannya nanti akan
kita ukur kembali menggunakan alat khusus pengukurnya,” ungkapnya. (ais/ens/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru