KUALA PEMBUANG, PROKALTENG. CO – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Seruyan, Bahrun Abbas mewakili Pj Bupati Seruyan, Djainuddin Noor membuka secara resmi kegiatan pelatihan konseling pemberian makan bagi bayi dan anak (PMBA) di aula Balai Pelatih Kesehatan (Bapelkes) Kota Palangkaraya, Selasa (20/8).
Bahrun Abbas menyampaikan, pelatihan ini digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seruyan bekerjasama dengan Balai Pelatihan Kesehatan atau Bapelkes Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang diikuti khusus oleh tenaga kesehatan (Nakes) kabupaten setempat.
“Tenaga kesehatan sebagai fasilitator PMBA perlu dibekali tentang informasi secara menyeluruh dan utuh tentang 1000 hari pertama kehidupan. Sehingga mampu menyampaikan kembali kepada konselor PMBA tingkat posyandu,” kata Bahrun Abbas.
Pj Sekda juga menyampaikan bahwa, kegiatan yang dilakukan ini, tentunya untuk mengintervensi anak dalam 1000 hari di antaranya dengan pemberian makanan bayi dan anak bagi petugas kesehatan sebagai promotor kesehatan kepada masyarakat.
Dia menjelaskan, hal itu dilakukan dengan tujuan untuk membekali tenaga kesehatan dengan pengetahuan, keterampilan dan alat bantu mendukung ibu, ayah dan pengasuh dalam meningkatkan praktik pemberian makanan kepada bayi dan anak serta ibu hamil secara optimal.
Menurutnya peserta pelatihan difokuskan pada pemantauan pertumbuhan, pemberian ASI, pemberian MP-ASI, pemberian makanan pada ibu hamil, bayi dan anak berbasis masyarakat.
“Kami memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada panitia penyelenggara, fasilitator dan narasumber untuk melaksanakan pelatihan ini semaksimal mungkin. Sehingga tindak lanjut dari pelatihan ini, nantinya untuk bahan evaluasi Dinas Kesehatan guna mendorong percepatan implemantasinya,” pungkasnya. (ais/hnd)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG. CO – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Seruyan, Bahrun Abbas mewakili Pj Bupati Seruyan, Djainuddin Noor membuka secara resmi kegiatan pelatihan konseling pemberian makan bagi bayi dan anak (PMBA) di aula Balai Pelatih Kesehatan (Bapelkes) Kota Palangkaraya, Selasa (20/8).
Bahrun Abbas menyampaikan, pelatihan ini digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seruyan bekerjasama dengan Balai Pelatihan Kesehatan atau Bapelkes Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang diikuti khusus oleh tenaga kesehatan (Nakes) kabupaten setempat.
“Tenaga kesehatan sebagai fasilitator PMBA perlu dibekali tentang informasi secara menyeluruh dan utuh tentang 1000 hari pertama kehidupan. Sehingga mampu menyampaikan kembali kepada konselor PMBA tingkat posyandu,” kata Bahrun Abbas.
Pj Sekda juga menyampaikan bahwa, kegiatan yang dilakukan ini, tentunya untuk mengintervensi anak dalam 1000 hari di antaranya dengan pemberian makanan bayi dan anak bagi petugas kesehatan sebagai promotor kesehatan kepada masyarakat.
Dia menjelaskan, hal itu dilakukan dengan tujuan untuk membekali tenaga kesehatan dengan pengetahuan, keterampilan dan alat bantu mendukung ibu, ayah dan pengasuh dalam meningkatkan praktik pemberian makanan kepada bayi dan anak serta ibu hamil secara optimal.
Menurutnya peserta pelatihan difokuskan pada pemantauan pertumbuhan, pemberian ASI, pemberian MP-ASI, pemberian makanan pada ibu hamil, bayi dan anak berbasis masyarakat.
“Kami memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada panitia penyelenggara, fasilitator dan narasumber untuk melaksanakan pelatihan ini semaksimal mungkin. Sehingga tindak lanjut dari pelatihan ini, nantinya untuk bahan evaluasi Dinas Kesehatan guna mendorong percepatan implemantasinya,” pungkasnya. (ais/hnd)
