KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat terus melakukan beberapa upaya dalam menekan angka kasus Stunting di Kabupaten Seruyan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan, Bahrun Abbas saat diwawancarai awak media usai menghadiri acara di Aula Kantor Bupati Seruyan, Senin (18/9).
Disampaikan dia, upaya yang dilakukan salah satunya dengan program pelayanan kesehatan, seperti halnya kegiatan posyandu maupun fasilitas kesehatan lainnya.
“Yang pasti peran serta semua pihak, khusus ibu-ibu ketika pembagian vitamin A harus datang ke Pustu dan selama ini kendala kita Posyandu itu hanya mereka yang belum imunisasi, ketika sudah imunisasi jarang ke posyandu lagi,” katanya.
Maka dari itu, dirinya berharap masyarakat juga bisa datang ke posyandu dan membawa anak-anak untuk menimbang berat badan maupun diberikan vitamin A. Hal ini juga dalam rangka bersama mendukung bulan pengukuran tumbuh kembang balita dan Vitamin A di Kabupaten Seruyan.
“Karena untuk angka kita sekarang yang dari target kementerian itu baru sekitar 30 persen untuk anak yang ditimbang di puskesmas. Dengan ini, sehingga kita akan lebih tahu stunting by name by address, karena ketika banyak anak yang ditimbang maka akan ketahuan mana yang stunting dan mana yang tidak jadi penanganan jelas,” pungkasnya. (ais/pri)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat terus melakukan beberapa upaya dalam menekan angka kasus Stunting di Kabupaten Seruyan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan, Bahrun Abbas saat diwawancarai awak media usai menghadiri acara di Aula Kantor Bupati Seruyan, Senin (18/9).
Disampaikan dia, upaya yang dilakukan salah satunya dengan program pelayanan kesehatan, seperti halnya kegiatan posyandu maupun fasilitas kesehatan lainnya.
“Yang pasti peran serta semua pihak, khusus ibu-ibu ketika pembagian vitamin A harus datang ke Pustu dan selama ini kendala kita Posyandu itu hanya mereka yang belum imunisasi, ketika sudah imunisasi jarang ke posyandu lagi,” katanya.
Maka dari itu, dirinya berharap masyarakat juga bisa datang ke posyandu dan membawa anak-anak untuk menimbang berat badan maupun diberikan vitamin A. Hal ini juga dalam rangka bersama mendukung bulan pengukuran tumbuh kembang balita dan Vitamin A di Kabupaten Seruyan.
“Karena untuk angka kita sekarang yang dari target kementerian itu baru sekitar 30 persen untuk anak yang ditimbang di puskesmas. Dengan ini, sehingga kita akan lebih tahu stunting by name by address, karena ketika banyak anak yang ditimbang maka akan ketahuan mana yang stunting dan mana yang tidak jadi penanganan jelas,” pungkasnya. (ais/pri)
