KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfosandi) melaporkan bahwa sekitar 40 persen wilayah di kabupaten tersebut masih mengalami blank spot atau tidak terjangkau jaringan telekomunikasi.
Kepala Diskominfosandi Kabupaten Seruyan, Reson Rusdianto, mengungkapkan bahwa dari data yang diterima, sebagian besar daerah yang belum tercover jaringan telekomunikasi terletak di wilayah-wilayah terpencil.
“Sekitar 40 persen dari daerah di Kabupaten Seruyan masih blank spot,” ujar Reson Rusdianto dalam keterangannya.
Angka tersebut mencakup berbagai daerah terpencil, seperti Tumbang Langkai, Tumbang Manjul, serta beberapa lokasi lainnya. Menurut Reson, penanganan blank spot ini akan menjadi prioritas utama ke depan.
“Kami akan fokus pada daerah-daerah yang paling ujung dan terpencil untuk memastikan akses telekomunikasi dapat merata,” tegasnya.
Reson juga berharap dengan integrasi jaringan yang ada, Diskominfosandi dapat berkolaborasi lebih baik dengan semua perangkat daerah, termasuk kecamatan.
“Kami berencana untuk bekerja sama dengan DPMDes agar di tingkat desa pun tidak ada lagi blank spot. Ini adalah bagian dari rencana kami ke depan,” ungkapnya. (ais)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfosandi) melaporkan bahwa sekitar 40 persen wilayah di kabupaten tersebut masih mengalami blank spot atau tidak terjangkau jaringan telekomunikasi.
Kepala Diskominfosandi Kabupaten Seruyan, Reson Rusdianto, mengungkapkan bahwa dari data yang diterima, sebagian besar daerah yang belum tercover jaringan telekomunikasi terletak di wilayah-wilayah terpencil.
“Sekitar 40 persen dari daerah di Kabupaten Seruyan masih blank spot,” ujar Reson Rusdianto dalam keterangannya.
Angka tersebut mencakup berbagai daerah terpencil, seperti Tumbang Langkai, Tumbang Manjul, serta beberapa lokasi lainnya. Menurut Reson, penanganan blank spot ini akan menjadi prioritas utama ke depan.
“Kami akan fokus pada daerah-daerah yang paling ujung dan terpencil untuk memastikan akses telekomunikasi dapat merata,” tegasnya.
Reson juga berharap dengan integrasi jaringan yang ada, Diskominfosandi dapat berkolaborasi lebih baik dengan semua perangkat daerah, termasuk kecamatan.
“Kami berencana untuk bekerja sama dengan DPMDes agar di tingkat desa pun tidak ada lagi blank spot. Ini adalah bagian dari rencana kami ke depan,” ungkapnya. (ais)
