27.1 C
Jakarta
Tuesday, April 8, 2025

Wabup Iswanti Dukung Pengembangan Ternak Kambing di Seruyan

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Wakil Bupati Seruyan, Hj. Iswanti mengatakan, saat ini ternak kambing menjadi salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan. Peternakan kambing juga memiliki yangb layak dikembangkan di daerah tersebut.

Menurut Iswanti, selain modal yang relatif tidak terlalu besar, faktor risiko kegagalannya pun tergolong sangat kecil. "Beternak kambing potensinya cukup menjanjikan, mengingat kebutuhan daging kambing lumayan banyak. Apalagi untuk memenuhi kebutuhan di hari raya umat muslim seperti Iduladha," kata Iswanti, Jumat (16/7).

Dengan tingkat produktivitas kambing yang cukup tinggi, lanjut dia, karena dalam kurun waktu satu tahun seekor kambing betina dapat melahirkan dua hingga 4 ekor kambing, membuat pengembangannya pun relatif cepat.

Baca Juga :  BPBD Siapkan Sarpras Perahu untuk Jalur Sungai

Selain untuk budidaya dan produksi daging, dimana manfaat dari memelihara kambing juga dapat menghasilkan kotoran yang bernilai. Salah satunya untuk dijadikan pupuk organik tanaman, sehingga ternak kambing tentu bisa diintegrasikan dengan tanaman.

Selain itu tambah Iswanti, urine kambing juga bisa menjadi bahan pembuatan pupuk organik cair dengan kandungan nitrogen tinggi. “Jadi kalau kita lihat, nilai-nilai ekonomis pembudidayaan ternak kambing ini cukup tinggi,” ujarnya.

Selain itu menurut Iswanti, potensi biomassa pakan dari limbah pertanian dan perikanan di wilayah Kabupaten Seruyan sangat melimpah, serta pemenuhan kebutuhan akan daging kambing untuk memenuhi ketahanan pangan.

"Tetapi yang terpenting, dalam beternak kambing kita harus rajin merawatnya dan usahakan jangan sampai bau kotorannya itu mengganggu tetangga sekitar," pungkasnya.

Baca Juga :  Bupati Berikan Apresiasi Pada Aparat Kepolisian

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Wakil Bupati Seruyan, Hj. Iswanti mengatakan, saat ini ternak kambing menjadi salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan. Peternakan kambing juga memiliki yangb layak dikembangkan di daerah tersebut.

Menurut Iswanti, selain modal yang relatif tidak terlalu besar, faktor risiko kegagalannya pun tergolong sangat kecil. "Beternak kambing potensinya cukup menjanjikan, mengingat kebutuhan daging kambing lumayan banyak. Apalagi untuk memenuhi kebutuhan di hari raya umat muslim seperti Iduladha," kata Iswanti, Jumat (16/7).

Dengan tingkat produktivitas kambing yang cukup tinggi, lanjut dia, karena dalam kurun waktu satu tahun seekor kambing betina dapat melahirkan dua hingga 4 ekor kambing, membuat pengembangannya pun relatif cepat.

Baca Juga :  BPBD Siapkan Sarpras Perahu untuk Jalur Sungai

Selain untuk budidaya dan produksi daging, dimana manfaat dari memelihara kambing juga dapat menghasilkan kotoran yang bernilai. Salah satunya untuk dijadikan pupuk organik tanaman, sehingga ternak kambing tentu bisa diintegrasikan dengan tanaman.

Selain itu tambah Iswanti, urine kambing juga bisa menjadi bahan pembuatan pupuk organik cair dengan kandungan nitrogen tinggi. “Jadi kalau kita lihat, nilai-nilai ekonomis pembudidayaan ternak kambing ini cukup tinggi,” ujarnya.

Selain itu menurut Iswanti, potensi biomassa pakan dari limbah pertanian dan perikanan di wilayah Kabupaten Seruyan sangat melimpah, serta pemenuhan kebutuhan akan daging kambing untuk memenuhi ketahanan pangan.

"Tetapi yang terpenting, dalam beternak kambing kita harus rajin merawatnya dan usahakan jangan sampai bau kotorannya itu mengganggu tetangga sekitar," pungkasnya.

Baca Juga :  Bupati Berikan Apresiasi Pada Aparat Kepolisian

Terpopuler

Artikel Terbaru