KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian atau Diskominfosandi Kabupaten Seruyan, Reson Rusdianto mengatakan bahwa sejak resmi diluncurkan penggunaan wifi publik gratis di Stadion Mini Gagah Lurus, Kuala Pembuang. Ternyata banyak diminati masyarakat.
“Memang berdasarkan pantauan dari kami dalam hal ini Diskominfosandi di lapangan terkait penggunaan wifi publik  saat ini mulai diminati oleh masyarakat,” katanya, Senin (15/7).
Meskipun demikian jelas Reson, setelah wifi publik resmi diluncurkan, tentunya evaluasi terhadap wifi publik gratis ini terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Diskominfosandi. Untuk terus meningkatkan pengguna wifi publik pihaknya akan melakukan sosialisasi, edukasi dan promosi kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa mengetahui secara luas terhadap wifi publik gratis yang disediakan oleh pemerintah daerah setempat.
“Kemarin masih ada masyarakat yang bertanya kapan dibukanya wifi publik ini, sehingga ini menjadi bahan evaluasi bagi kami, berarti kami harus lebih banyak lagi promosikan keberadaan wifi publik,” pungkasnya. (ais)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian atau Diskominfosandi Kabupaten Seruyan, Reson Rusdianto mengatakan bahwa sejak resmi diluncurkan penggunaan wifi publik gratis di Stadion Mini Gagah Lurus, Kuala Pembuang. Ternyata banyak diminati masyarakat.
“Memang berdasarkan pantauan dari kami dalam hal ini Diskominfosandi di lapangan terkait penggunaan wifi publik  saat ini mulai diminati oleh masyarakat,” katanya, Senin (15/7).
Meskipun demikian jelas Reson, setelah wifi publik resmi diluncurkan, tentunya evaluasi terhadap wifi publik gratis ini terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Diskominfosandi. Untuk terus meningkatkan pengguna wifi publik pihaknya akan melakukan sosialisasi, edukasi dan promosi kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa mengetahui secara luas terhadap wifi publik gratis yang disediakan oleh pemerintah daerah setempat.
“Kemarin masih ada masyarakat yang bertanya kapan dibukanya wifi publik ini, sehingga ini menjadi bahan evaluasi bagi kami, berarti kami harus lebih banyak lagi promosikan keberadaan wifi publik,” pungkasnya. (ais)
