KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Seruyan menjadi salah satu daerah yang laporan keuangannya diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Pemeriksaan pendahuluan ini menemukan beberapa aspek yang perlu dibenahi agar tata kelola keuangan daerah lebih transparan dan akuntabel.
Dalam pertemuan exit meeting di Kantor Bupati Seruyan, tim BPK menyampaikan hasil pemeriksaan serta rekomendasi kepada Bupati Seruyan.
Pertemuan ini dihadiri oleh Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, kepala perangkat daerah terkait, serta tim pemeriksa dari BPK.
Sejumlah temuan awal yang disampaikan mencakup potensi kelemahan dalam sistem pengendalian internal dan ketidakpatuhan terhadap regulasi.
Bupati Seruyan menyambut baik hasil audit tersebut dan menegaskan komitmennya untuk segera menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan.
“Kami berterima kasih kepada BPK atas pemeriksaan ini. Temuan yang disampaikan menjadi bahan evaluasi penting bagi kami dalam meningkatkan pengelolaan keuangan daerah. Semua rekomendasi akan segera ditindaklanjuti,” ujar Bupati Seruyan, Ahmad Selanorwanda, S.E., Selasa (11/3/2025).
Sementara itu, Ketua Tim BPK Provinsi Kalimantan Tengah, Pinta mengapresiasi kerja sama Pemkab Seruyan selama proses pemeriksaan berlangsung.
Audit pendahuluan ini menjadi bagian dari evaluasi laporan keuangan pemerintah daerah sebelum BPK memberikan opini resmi atas laporan keuangan Kabupaten Seruyan Tahun Anggaran 2024.
“Melalui temuan ini, diharapkan pemerintah daerah dapat lebih maksimal dalam mengelola anggaran untuk kepentingan masyarakat dan mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan,” kata Pinta. (tim)