KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Seruyan bergerak cepat merespons ancaman inflasi akibat cuaca ekstrem. Bupati Seruyan Ahmad Selanorwanda dan Wakil Bupati Seruyan H. Supian menghadiri Rapat Koordinasi Inflasi Mingguan di ruang rapat asisten, Senin (10/3). Pertemuan ini dihadiri Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), perwakilan instansi pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya.
Bupati menegaskan perlunya langkah konkret dalam menghadapi lonjakan harga kebutuhan pokok. Ia meminta TPID turun langsung ke lapangan untuk memastikan intervensi berjalan efektif dan benar-benar dirasakan masyarakat. Menurutnya, kebijakan pengendalian inflasi harus berbasis data yang akurat agar solusi yang diterapkan sesuai dengan kondisi di lapangan.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya evaluasi terhadap kebijakan sebelumnya. Laporan historis penanganan inflasi akan menjadi acuan untuk menyusun strategi yang lebih tepat sasaran. Dengan memahami pola kenaikan harga dan faktor pemicunya, pemerintah daerah bisa mengambil langkah yang lebih efektif dalam mengatasi persoalan ini.
Bupati juga menekankan pentingnya menyusun program yang tidak hanya bersifat administratif, tetapi benar-benar dapat diimplementasikan. Ia meminta seluruh opsi kebijakan dikaji secara matang agar tidak berdampak negatif bagi masyarakat.
Sebagai upaya jangka panjang, Pemkab Seruyan akan menyusun roadmap pengendalian inflasi dengan melibatkan berbagai pihak terkait. Sinkronisasi antar perangkat daerah dianggap krusial untuk memastikan strategi yang diterapkan berjalan optimal.
Bupati berharap dengan langkah-langkah ini, dampak inflasi bisa ditekan dan stabilitas ekonomi tetap terjaga. Ia mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam menghadapi tantangan ini agar masyarakat tidak terlalu terdampak kenaikan harga akibat cuaca ekstrem.
“Dengan adanya roadmap yang jelas, diharapkan penanganan inflasi dapat dilakukan secara terencana dan efektif. Setiap langkah yang diambil harus dipastikan tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat, sehingga kesejahteraan tetap terjaga,” pungkasnya. (tim)