KUALA PEMBUANG, PROKATENG.CO – Tim gabungan Satuan Tugas (Satgas) kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Kabupaten Seruyan telah melakukan upaya optimal penanganan kebakaran lahan di Desa Tanjung Rangas, Kecamatan Seruyan Hilir. Pihaknya melibatkan tim udara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam pemadaman tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seruyan, Agung Sulistiyono melalui Analisis Kebencanaan Ahli Muda, Arvian Yuli Artha mengatakan saat ini untuk kondisi terakhir di wilayah setempat sudah teratasi. Api telah dipadamkan melalui udara helikopter Water Bombing.
Menurutnya, setelah semua berhasil dipadamkan hingga siang tadi, berdasarkan data update di lokasi lahan terbakar sekitar 50 hektare itu sudah teratasi, dan nihil titik hotspot.
“Kondisi saat ini, alhamdulillah titik hotspot tidak terlihat. Jadi untuk penanganan kemarin, tim satgas kita itu sudah menangani dengan optimal dibantu dengan tim udara dari provinsi. Sehingga keadaan di Seruyan sudah stabil,” kata Arvian, Kamis (3/8).
Arvian menyampaikan jika kebakaran lahan yang terjadi di Tanjung Rangas, Kecamatan Seruyan Hilir itu merupakan kebakaran yang pertama dengan luasan 50 hektare. Meskipun belum mengetahui secara pasti penyebab keberadaan tersebut, pihak tim satgas sudah melakukan upaya optimal dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Seruyan ini.
“Kebakaran hingga luasan 50 hektare itu yang pertama, dan tim satgas daerah maupun tim satgas udara sudah terkoneksi dan terkoordinasi dengan baik. Sehingga kebakaran bisa diatasi dan tidak sampai ratusan hektare yang terbakar,” pungkasnya. (ais/hnd)
KUALA PEMBUANG, PROKATENG.CO – Tim gabungan Satuan Tugas (Satgas) kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Kabupaten Seruyan telah melakukan upaya optimal penanganan kebakaran lahan di Desa Tanjung Rangas, Kecamatan Seruyan Hilir. Pihaknya melibatkan tim udara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam pemadaman tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seruyan, Agung Sulistiyono melalui Analisis Kebencanaan Ahli Muda, Arvian Yuli Artha mengatakan saat ini untuk kondisi terakhir di wilayah setempat sudah teratasi. Api telah dipadamkan melalui udara helikopter Water Bombing.
Menurutnya, setelah semua berhasil dipadamkan hingga siang tadi, berdasarkan data update di lokasi lahan terbakar sekitar 50 hektare itu sudah teratasi, dan nihil titik hotspot.
“Kondisi saat ini, alhamdulillah titik hotspot tidak terlihat. Jadi untuk penanganan kemarin, tim satgas kita itu sudah menangani dengan optimal dibantu dengan tim udara dari provinsi. Sehingga keadaan di Seruyan sudah stabil,” kata Arvian, Kamis (3/8).
Arvian menyampaikan jika kebakaran lahan yang terjadi di Tanjung Rangas, Kecamatan Seruyan Hilir itu merupakan kebakaran yang pertama dengan luasan 50 hektare. Meskipun belum mengetahui secara pasti penyebab keberadaan tersebut, pihak tim satgas sudah melakukan upaya optimal dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Seruyan ini.
“Kebakaran hingga luasan 50 hektare itu yang pertama, dan tim satgas daerah maupun tim satgas udara sudah terkoneksi dan terkoordinasi dengan baik. Sehingga kebakaran bisa diatasi dan tidak sampai ratusan hektare yang terbakar,” pungkasnya. (ais/hnd)
