PULANG PISAU,PROKALTENG.CO โ Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau mengikuti pameran inovasi stunting kabupaten/kota se-Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang di gelar di Kawasan Kantor Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Selasa (21/5).
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani, Plt Kepala DP3AP2KB Kabupaten Pulang Pisau Hj Deni Widanarni, anggota organisasi TP PKK Kabupaten Pulang Pisau, juga beberapa kepala perangkat daerah lingkup Kabupaten Pulang Pisau Pisau.
Pembukaan pameran inovasi penurunan stunting ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalteng Ivo Sugianto Sabran. โDiharapkan, inovasi penurunan stunting Kabupaten/Kota bisa optimal dan angka stunting di Kalteng menurun,โ ucap Ivo.
Ivo juga mengatakan dengan adanya kerjasama dan juga komitmen dari semua pihak target penurunan stunting di wilayah Kalteng dapat tercapai. โKita harus berusaha sekuat tenaga dan bergandengan tangan untuk memastikan pencegahan stunting di Kabupaten/Kota di wilayah Kalteng bisa optimal dan angka stunting di Kalteng turun,โ tambahnya.
Hal senada disampaikan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Edy Pratowo. Dia berharap dengan kegiatan tersebut semakin memperkuat semangat pemerintah kabupaten/ kota yang menjadi objek penilaian kinerja delapan aksi konvergensi penurunan stunting dalam rangka mendorong pengentasan stunting di Bumi Tambun Bungai. โPenanganan kasus stunting merupakan salah satu perhatian serius Provinsi Kalteng,โ ucap Edy.
Sebelumnya Pj Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani mengungkapkan angka stunting di Kabupaten Pulang Pisau mengalami penurunan. Nunu Andriani mengungkapkan, berdasarkan catatan di tahun 2023 hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang baru bisa rilis di 2024 mencapai 24 persen. โPada tahun 2022 lalu 31,60 persen, pada survei tahun 2023 yang terbit tahun 2024 ini turun menjadi 24 persen. Artinya ada penurunan stunting sebesar 7,6 persen,โ ungkap Nunu.
Nunu berharap, target penurunan stunting di Kabupaten Pulang Pisau berkelanjutan untuk menuju zero stunting bisa tercapai.
โJangan sampai ada perlakuan orang tua yang memaksakan anaknya untuk berumah tangga di usia yang belum tepat. Karena salah satu penyebab terjadinya stunting yang ada di Kabupaten Pulang Pisau di antaranya adanya perkawinan di usia anak,โ tandasnya. (art/kpg)