29.4 C
Jakarta
Tuesday, October 8, 2024

Bupati Inginkan Insentif Ustaz dan Ustazah Naik

PULANG PISAU,PROKALTENG.CO-Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang menyerahkan insentif bagi ustaz dan ustazah guru ngaji di Kabupaten Pulang Pisau. Penyerahan insentif itu dilakukan di Masjid Agung Ar Raudah Pulang Pisau, Kamis (28/4) kemarin.

Bupati mengungkapkan, pemberian insentif itu juga menyesuaikan kemampuan pemerintah daerah. Terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini.

“Semoga pandemi Covid-19 ini bisa cepat berakhir. Saya juga menginginkan meningkatkan insentif ustaz dan ustazah menjadi Rp500 ribu. Semoga kita dapat laksanakan dengan baik,” harap Taty.

Dia ingin pandemi Covid-19 segera berlalu. “Karena anggaran yang kita miliki sangat minim dampak dari Covid-19. Namun dengan anggaran yang minim itu kami berupaya bagaimana bisa membagi,” kata dia.

Baca Juga :  Pemkab Pulpis Jaga Komitmen Tingkatkan Pelayanan HAM

Sehingga, lanjut Taty, bagaimana kue yang sedikit itu semua bisa dilaksanakan dan semua saling merasakan. “Untuk itu, untuk tenaga honorer tidak diberhentikan. Harapan kami, PAD Pulang Pisau bisa meningkat agar anggaran yang dimiliki bisa bertambah,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten Pulang Pisau, Nasrulah mengungkapkan, ustaz dan ustazah di penerima insentif di Kabupaten Pulang Pisau sebanyak 400.

“Untuk besaran insentif yang diberikan yakni Rp350 ribu per orang per bulan. Untuk tahun ini yang bisa disalurkan yakni untuk 7 bulan,” kata Nasrulah.

Dia mengaku, untuk peningkatan SDM, pihaknya melalui koordinator bidang TK TPA memberi pelatihan atau penataran kepada ustaz dan ustazah setiap tahun. “Selain itu kami juga melaksanakan wisuda kepada santriawan dan santriwati. Sebelum wisuda, terlebih dahulu dilakukan seleksi,” tandasnya. (art/hnd)

Baca Juga :  Bupati Tidak Mau Insentif Bidan di Kota dan di Pelosok Sama

PULANG PISAU,PROKALTENG.CO-Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang menyerahkan insentif bagi ustaz dan ustazah guru ngaji di Kabupaten Pulang Pisau. Penyerahan insentif itu dilakukan di Masjid Agung Ar Raudah Pulang Pisau, Kamis (28/4) kemarin.

Bupati mengungkapkan, pemberian insentif itu juga menyesuaikan kemampuan pemerintah daerah. Terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini.

“Semoga pandemi Covid-19 ini bisa cepat berakhir. Saya juga menginginkan meningkatkan insentif ustaz dan ustazah menjadi Rp500 ribu. Semoga kita dapat laksanakan dengan baik,” harap Taty.

Dia ingin pandemi Covid-19 segera berlalu. “Karena anggaran yang kita miliki sangat minim dampak dari Covid-19. Namun dengan anggaran yang minim itu kami berupaya bagaimana bisa membagi,” kata dia.

Baca Juga :  Pemkab Pulpis Jaga Komitmen Tingkatkan Pelayanan HAM

Sehingga, lanjut Taty, bagaimana kue yang sedikit itu semua bisa dilaksanakan dan semua saling merasakan. “Untuk itu, untuk tenaga honorer tidak diberhentikan. Harapan kami, PAD Pulang Pisau bisa meningkat agar anggaran yang dimiliki bisa bertambah,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten Pulang Pisau, Nasrulah mengungkapkan, ustaz dan ustazah di penerima insentif di Kabupaten Pulang Pisau sebanyak 400.

“Untuk besaran insentif yang diberikan yakni Rp350 ribu per orang per bulan. Untuk tahun ini yang bisa disalurkan yakni untuk 7 bulan,” kata Nasrulah.

Dia mengaku, untuk peningkatan SDM, pihaknya melalui koordinator bidang TK TPA memberi pelatihan atau penataran kepada ustaz dan ustazah setiap tahun. “Selain itu kami juga melaksanakan wisuda kepada santriawan dan santriwati. Sebelum wisuda, terlebih dahulu dilakukan seleksi,” tandasnya. (art/hnd)

Baca Juga :  Bupati Tidak Mau Insentif Bidan di Kota dan di Pelosok Sama

Terpopuler

Artikel Terbaru