27.1 C
Jakarta
Tuesday, April 8, 2025

Pemkab Pantau Proses Penanganan Balita Stunting

PULANG PISAU,PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani menaruh perhatian serius dalam penanganan dan penurunan stunting di wilayahnya. Menurut Nunu, salah satu hal yang sangat penting adalah bagaimana balita stunting tertangani dengan baik, melalui deteksi dini dan pemantauan keberlanjutan penanganan pada balita stunting.

“Tenaga kesehatan berperan sangat besar karena menjadi garda terdepan pada fasilitas pelayanan kesehatan dalam menanggulangi stunting. Tenaga kesehatan bertugas untuk melakukan deteksi dini dan penanganan pasien dengan indikasi stunting. Selain itu juga berperan dalam proses monitoring pasien dan menentukan keberhasilan penanganan stunting,” kata Nunu.

Dia menjelaskan, dokter difasilitas pelayanan kesehatan berperan penting dalam melakukan deteksi dini dan tata laksana balita dengan permasalahan gizi dan melakukan pemeriksaan terhadap penyakit penyerta.

Baca Juga :  Dermaga Mintin Akan Dibangun dengan Desain Modern

Selain itu, melakukan pemeriksaan kehamilan sesuai standar dan juga melakukan edukasi kesehatan kepada ibu hamil,ibu dan keluarga dengan anak balita.

“Tenaga gizi puskesmas berperan dalam memastikan semua balita terpantau tumbuh kembangnya. Selain itu melakukan edukasi gizi kepada ibu dan keluarga serta menyiapkan menu menu makanan dalam mengatasi permasalahan gizi serta agar anak dapat tumbuh kembang secara optimal,” kata Nunu.

Untuk itu dia menyambut baik diadakannya kegiatan workshop tata laksana cegah stunting untuk dokter umum dan ahli gizi pada fasilitas kesehatan tingkat pertama Kabupaten Pulang Pisau tahun 2024 belum lama tadi.

Ini, kata dia, yang merupakan kerja sama Dinas Kesehatan Pulang Pisau, RSUD Pulang Pisau serta organisasi profesi kesehatan yang ada di Pulang Pisau sebagai upaya peningkatan kapasitas tenaga kesehatan.

Baca Juga :  Rayakan Natal Bersama, Pj Bupati Berharap Wujudkan Tranformasi Pendidikan

“Dengan demikian tersebut diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan ilmu yang selalu terupdate yang bermanfaat bagi tenaga kesehatan dalam melakukan tata laksana kepada balita dengan kasus stunting,” tandasnya. (art/kpg)

PULANG PISAU,PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani menaruh perhatian serius dalam penanganan dan penurunan stunting di wilayahnya. Menurut Nunu, salah satu hal yang sangat penting adalah bagaimana balita stunting tertangani dengan baik, melalui deteksi dini dan pemantauan keberlanjutan penanganan pada balita stunting.

“Tenaga kesehatan berperan sangat besar karena menjadi garda terdepan pada fasilitas pelayanan kesehatan dalam menanggulangi stunting. Tenaga kesehatan bertugas untuk melakukan deteksi dini dan penanganan pasien dengan indikasi stunting. Selain itu juga berperan dalam proses monitoring pasien dan menentukan keberhasilan penanganan stunting,” kata Nunu.

Dia menjelaskan, dokter difasilitas pelayanan kesehatan berperan penting dalam melakukan deteksi dini dan tata laksana balita dengan permasalahan gizi dan melakukan pemeriksaan terhadap penyakit penyerta.

Baca Juga :  Dermaga Mintin Akan Dibangun dengan Desain Modern

Selain itu, melakukan pemeriksaan kehamilan sesuai standar dan juga melakukan edukasi kesehatan kepada ibu hamil,ibu dan keluarga dengan anak balita.

“Tenaga gizi puskesmas berperan dalam memastikan semua balita terpantau tumbuh kembangnya. Selain itu melakukan edukasi gizi kepada ibu dan keluarga serta menyiapkan menu menu makanan dalam mengatasi permasalahan gizi serta agar anak dapat tumbuh kembang secara optimal,” kata Nunu.

Untuk itu dia menyambut baik diadakannya kegiatan workshop tata laksana cegah stunting untuk dokter umum dan ahli gizi pada fasilitas kesehatan tingkat pertama Kabupaten Pulang Pisau tahun 2024 belum lama tadi.

Ini, kata dia, yang merupakan kerja sama Dinas Kesehatan Pulang Pisau, RSUD Pulang Pisau serta organisasi profesi kesehatan yang ada di Pulang Pisau sebagai upaya peningkatan kapasitas tenaga kesehatan.

Baca Juga :  Rayakan Natal Bersama, Pj Bupati Berharap Wujudkan Tranformasi Pendidikan

“Dengan demikian tersebut diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan ilmu yang selalu terupdate yang bermanfaat bagi tenaga kesehatan dalam melakukan tata laksana kepada balita dengan kasus stunting,” tandasnya. (art/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru