25.6 C
Jakarta
Monday, September 16, 2024

Dinas Pertanian Pulpis Kembangkan Budi Daya Beras Merah

PULANG PISAU–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau (Pulpis) melalui
Dinas Pertanian akan kembali mengembangkan budi daya tanaman padi jenis beras
merah. Komoditi tersebut akan disentralkan di Desa Sakakajang, Kecamatan
Jabiren Raya.

Kepala Dinas Pertanian Pulpis,
Slamet Untung Rianto mengungkapkan, tahun ini pihaknya memang akan melakukan
pengembangan padi jenis beras merah.

Dia mengaku, tahun lalu untuk
pengembangan padi jenis beras merah ini pihaknya memang mengalami kesulitan
untuk mencari benih. “Karena persediaan benih sempat kehabisan, namun tahun ini
kami kembali melakukan pengembang padi beras merah,” ujar Slamet.

Untuk penanaman benih beras merah
ini sebenarnya juga bisa dilaksanakan di desa lain. Hanya saja, kata dia, rasa
beras yang dihasilkan dari desa lain masih kurang kemungkinan dikarenakan ada
perbedaan struktur tanah dan sebagainya.

Baca Juga :  Mutasi Pejabat Telah Melalui Proses Sesuai Aturan

Slamet mengatakan beras merah
yang ditanam di Desa Sakakajang itu memiliki cita rasa yang sangat khas. Untuk
mendorong pengembangan berad merah di desa tersebut Dinas Pertanian Pulpis
mengalokasikan paket lengkap sarana produksi berupa benih, pupuk dan
sebagainya.

Ditambahkan Slamet, untuk pemasaran
saat ini tidak menjadi permasalahan. Yang pasti dikatakannya produksi ada,
pembeli bahkan datang sendiri. Untuk harga, ujarnya, masih belum tahu persis
yang pasti sangat berbeda dari beras pada umumnya.

Slamet juga menginginkan produksi
beras merah di Pulpis terus meningkat. Sehingga, kabupaten ini juga dikenal
branding beras merah. “Sehingga masyarakat yang ingin mencari beras merah bisa
ke Pulang Pisau. Mengingat beras merah juga cukup diminati,karena merupakan
beras yang rendah kalori,” kata Slamet.

Baca Juga :  RSUD Pulpis Diminta Benahi Akuntabilitas dan Keuangan

Selain itu, dia juga
menginginkan, ke depan beras merah Pulpis bisa dijual dalam bentuk kemasan yang
lebih menarik. “Kita punya potensi kearah sana. Untuk itu kami mendorong
peningkatan produksi beras merah di Pulang Pisau. Sehingga petani bisa meningkatkan
hasil produksi dan meningkatkan perekonomian petani itu sendiri,” tandasnya. (mcp/art/nto)

PULANG PISAU–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau (Pulpis) melalui
Dinas Pertanian akan kembali mengembangkan budi daya tanaman padi jenis beras
merah. Komoditi tersebut akan disentralkan di Desa Sakakajang, Kecamatan
Jabiren Raya.

Kepala Dinas Pertanian Pulpis,
Slamet Untung Rianto mengungkapkan, tahun ini pihaknya memang akan melakukan
pengembangan padi jenis beras merah.

Dia mengaku, tahun lalu untuk
pengembangan padi jenis beras merah ini pihaknya memang mengalami kesulitan
untuk mencari benih. “Karena persediaan benih sempat kehabisan, namun tahun ini
kami kembali melakukan pengembang padi beras merah,” ujar Slamet.

Untuk penanaman benih beras merah
ini sebenarnya juga bisa dilaksanakan di desa lain. Hanya saja, kata dia, rasa
beras yang dihasilkan dari desa lain masih kurang kemungkinan dikarenakan ada
perbedaan struktur tanah dan sebagainya.

Baca Juga :  Mutasi Pejabat Telah Melalui Proses Sesuai Aturan

Slamet mengatakan beras merah
yang ditanam di Desa Sakakajang itu memiliki cita rasa yang sangat khas. Untuk
mendorong pengembangan berad merah di desa tersebut Dinas Pertanian Pulpis
mengalokasikan paket lengkap sarana produksi berupa benih, pupuk dan
sebagainya.

Ditambahkan Slamet, untuk pemasaran
saat ini tidak menjadi permasalahan. Yang pasti dikatakannya produksi ada,
pembeli bahkan datang sendiri. Untuk harga, ujarnya, masih belum tahu persis
yang pasti sangat berbeda dari beras pada umumnya.

Slamet juga menginginkan produksi
beras merah di Pulpis terus meningkat. Sehingga, kabupaten ini juga dikenal
branding beras merah. “Sehingga masyarakat yang ingin mencari beras merah bisa
ke Pulang Pisau. Mengingat beras merah juga cukup diminati,karena merupakan
beras yang rendah kalori,” kata Slamet.

Baca Juga :  RSUD Pulpis Diminta Benahi Akuntabilitas dan Keuangan

Selain itu, dia juga
menginginkan, ke depan beras merah Pulpis bisa dijual dalam bentuk kemasan yang
lebih menarik. “Kita punya potensi kearah sana. Untuk itu kami mendorong
peningkatan produksi beras merah di Pulang Pisau. Sehingga petani bisa meningkatkan
hasil produksi dan meningkatkan perekonomian petani itu sendiri,” tandasnya. (mcp/art/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru