PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO – Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pembangunan (Bappedalitbang) Pulang Pisau
beberapa waktu lalu menggelar rembuk stunting yang diikuti seluruh perangkat
daerah terkait.
Pelaksana tugas
(Plt) Sekretaris Bappedalitbang Pulang Pisau Hendri Arroyo mengungkapkan,
output yang diharapkan dari rembuk stunting saat itu yakni membangun komitmen
seluruh perangkat daerah dalam penurunan stunting.
“Yakni
memberikan dukungan anggaran untuk program penurunan stunting,†kata Hendri
saat dikonfirmasi Kalteng Pos di ruang kerjanya, Rabu (25/11)
Dia juga
mengungkapkan, saat itu mulai dari Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Pulang Pisau
Pudjirustaty Narang juga melaksanakan aksi konvergensi terkait masalah
stunting.
Dia mengaku,
untuk masalah anggaran akan dimasukkan pada 2021 dan direalisasikan pada 2022. “Nanti
juga akan dilakukan RPJMD. Yakni memasukkan stunting sebagai isu strategis
nasional yang akan ditindaklanjuti dengan isu strategis daerah,†beber Hendri.
Sebelumnya,
Pudjirustaty Narang mengaku, pihaknya optimistis dengan upaya pemerintah daerah
menurunkan angka stunting. “Baik itu intervensi secara spesifik yang dilakukan Dinas
Kesehatan, maupun intervensi secara sensitif yang dilakukan lintas SOPD
lainnya,†kata Taty.
“Baik itu dalam
program sanitasi lingkungan dan permukiman, ketahanan pangan, program
pemberdayaan masyarakat, program keluarga harapan dan program lainnya yang
berhubungan erat dalam target penurunan stunting,†timpal Taty.