PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO – Ancaman penyebaran
Covid-19 di kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) masih perlu mendapat perhatian
serius. Meskipun demikian, tingkat kesembuhan
pasien positif relatif cukup tinggi.
Satuan tugas
(Satgas) Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 Pulpis merilis, hingga akhir
pekan lalu ada 27 orang melakukan kontak
erat. “Mereka saat ini dalam
pemantauan dan berasal dari Kecamatan Kahayan Hilir dan kecamatan Maliku,†kata
Wakil Ketua Satgas Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 Pulpis, dr Muliyanto
Budihardjo, Sabtu (24/10) sore.
Dia menambahkan,
pada Sabtu (24/10) ada delapan orang kontak erat yang dinyatakan selesai
pemantauan. Mereka dari Kecamatan Kahayan Hilir sebanyak satu orang dan dari Kecamatan
Pandih Batu ada tujuh orang.
Tujuh orang itu berasal
dari Desa Kantan Muara satu orang dan enam orang dari Desa Belanti Siam. “Secara
keseluruhan, total kontak erat selesai pemantauan ada 742 orang,†ungkap
Muliyanto.
Terkait
penambahan kasus positif Covid-19, Mul mengaku pada Jumat (23/10) dan Sabtu
(24/10) tidak ada penambahan pasien 19. Penambahan pasien terjadi pada, Kamis
(22/10). Pasien positif itu dari Kecamatan Kahayan Hilir tiga orang.
Yakni dari Desa
Gohong satu orang, Desa Mintin satu orang dan Kelurahan Pulang Pisau satu
orang. “Sedangkan satu pasien positif
lainnya dari Desa Garantung, Kecamatan Maliku satu orang,†tambah dia.
Mul menambahkan,
untuk pasien sembuh pada Kamis (22/10) ada dua pasien. Sedangkan Jumat dan
Sabtu tidak ada. Dua pasien sembuh itu yakni dari Desa Belanti Siam, Kecamatan
Pandih Batu dan satu dari Kelurahan Pulang Pisau, Kecamatan Kahayan Hilir.
“Secara
keseluruhan jumlah pasien positif
sebanyak 90 orang dan yang dinyatakan sembuh 78 orang. Tiga orang
meninggal dunia dan sembilan orang masih menjalani perawatan di RSUD Pulang
Pisau dan Kristiani Center,†ucap Mul.