32.5 C
Jakarta
Thursday, April 10, 2025

Penanganan Karhutla Harus Bersinergi

PULANG PISAU – Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo
mengikuti rapat penannggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan
Tengah yang digelar di VIP Room Isen Mulang, Bandara Tjilik Riwut, Jumat
(23/8).

Rapat tersebut dihadiri pula
Menkopolhukam Wiranto, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Panglima TNI Marsekal
TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian, Kepala Badan
Nasional Penanggulangan Bencana Dodi Monardo, Kepala Restorasi Gambut Nazir
Foead serat jajaran kepolisian, TNI dan BPBD.

Edy mengungkapkan, dalam rapat
itu Menkopolhukam menyampaikan apresiasinya kepada Kalimantan Tengah dalam
penanganan karhutla. “Beliau (Wiranto) meminta agar menindak tegas siapa pun
yang melakukan pembakaran lahan,” kata Edy.

Saat itu bupati menyampaikan,
penanganan karhutla di wilayah kabupaten Pulang Pisau harus tetap bersinergi.
“Dalam pemadaman titik api serta waspada dengan munculnya fire spot (titik api)
baru yang dapat membahayakan seluruh instansi terkait harus bersinergi,” kata
Edy.

Baca Juga :  Pemkab Pulpis Usulkan 7.381 KK Penerima Bansos

“Edy juga menyampaikan ucapan
terima kasih kepada semua pihak yang turut bekerja sama dalam penanganan
karhutla di kabupaten Pulang Pisau. Titik rawan terjadinya karhutla di Pulang
Pisau adalah kawasan lahan gambut tebal,” ujarnya.

Edy juga mengaku, pihaknya juga
melakukan sosialisasi secara berjenjang kepada masyarakat terkait larangan
melakukan pembakaran hutan dan lahan di Pulang Pisau. “Mengingat dampak
kerhutla ini sangat besar dan kasus karhutla ini menjadi perhatian banyak
pihak. Bahkan dunia internasional,” tandas Edy. (art/abe/ctk/nto)

PULANG PISAU – Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo
mengikuti rapat penannggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan
Tengah yang digelar di VIP Room Isen Mulang, Bandara Tjilik Riwut, Jumat
(23/8).

Rapat tersebut dihadiri pula
Menkopolhukam Wiranto, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Panglima TNI Marsekal
TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian, Kepala Badan
Nasional Penanggulangan Bencana Dodi Monardo, Kepala Restorasi Gambut Nazir
Foead serat jajaran kepolisian, TNI dan BPBD.

Edy mengungkapkan, dalam rapat
itu Menkopolhukam menyampaikan apresiasinya kepada Kalimantan Tengah dalam
penanganan karhutla. “Beliau (Wiranto) meminta agar menindak tegas siapa pun
yang melakukan pembakaran lahan,” kata Edy.

Saat itu bupati menyampaikan,
penanganan karhutla di wilayah kabupaten Pulang Pisau harus tetap bersinergi.
“Dalam pemadaman titik api serta waspada dengan munculnya fire spot (titik api)
baru yang dapat membahayakan seluruh instansi terkait harus bersinergi,” kata
Edy.

Baca Juga :  Pemkab Pulpis Usulkan 7.381 KK Penerima Bansos

“Edy juga menyampaikan ucapan
terima kasih kepada semua pihak yang turut bekerja sama dalam penanganan
karhutla di kabupaten Pulang Pisau. Titik rawan terjadinya karhutla di Pulang
Pisau adalah kawasan lahan gambut tebal,” ujarnya.

Edy juga mengaku, pihaknya juga
melakukan sosialisasi secara berjenjang kepada masyarakat terkait larangan
melakukan pembakaran hutan dan lahan di Pulang Pisau. “Mengingat dampak
kerhutla ini sangat besar dan kasus karhutla ini menjadi perhatian banyak
pihak. Bahkan dunia internasional,” tandas Edy. (art/abe/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru