27.8 C
Jakarta
Monday, December 9, 2024

Kades Diminta Update Informasi Gejala Dini Bencana

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO Cuaca ekstrem diperkirakan terjadi
hingga April 2021. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pulang
Pisau, Salahudin, meminta, semua pihak waspada.
Tidak terkecuali kepala
desa (Kades) dan perangkat desa untuk selalu memonitor kondisi lingkungannya.

“Kami meminta
kades untuk selalu update informasi terkait kondisi di wilayahnya, khususnya
terkait gejala dini bencana alam,” kata Salahudin.

Jika terjadi
gejala atau potensi terjadinya bencana alam, baik banjir maupun tanah longsor
agar segera melapor. “Sehingga kita bisa segera melakukan langkah antisipasi
dan penanganan,” ungkap Salahudi.

Salahudin
mengungkapkan, di Kabupaten Pulang Pisau ada beberapa daerah rawan banjir. Di
antaranya, Kecamatan Banama Tingang, Kahayan Tengah dan wilayah pesisir Laut
Jawa. “Kepala desa dan masyarakat di wilayah tersebut harus waspada. Jika
potensi terjadinya bencana, segera lapor dan koordinasi,” pinta dia.

Baca Juga :  Berdayakan Masyarakat, TP PKK Jadi Ujung Tombak

Dia menjelaskan,
yang perlu mendapat perhatian dan harus diawasi yakni, jika permukaan air
semakin naik. “Kalau itu terjadi, segera sampaikan kepada tim BPBD Pulang
Pisau,” tegasnya.

Salahudin
mengaku, BPBD selalu melakukan persiapan dan inventarisasi peralatan yang
dimiliki. “Kami ingin pastikan peralatan selalu dalam keadaan siap siaga.
Sehingga bisa cepat bertindak memberikan ketepatan dalam penanganan jika
terjadi bencana sewaktu-waktu,” ucap Salahudin.

Terkait kondisi
cuaca saat ini, dia mengimbau nelayan di pesisir Laut Jawa sementara waktu
untuk tidak melaut. “Kondisi cuaca saat ini cukup ekstrim dan membahayakan
nelayan. Mudah-mudahan cuaca ini segera berakhir,” kata dia.

Salahudin juga
mengungkapkan, beberapa waktu lalu sempat terjadi banjir rob di kecamatan
Kahayan Kuala. “Kami sudah mengirimkan bantuan tim termasuk penanganan korban
banjir,” tandasnya.

Baca Juga :  KMP Drajat Paciran Sandar di Bahaur, Semua Penumpang Diperiksa

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO Cuaca ekstrem diperkirakan terjadi
hingga April 2021. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pulang
Pisau, Salahudin, meminta, semua pihak waspada.
Tidak terkecuali kepala
desa (Kades) dan perangkat desa untuk selalu memonitor kondisi lingkungannya.

“Kami meminta
kades untuk selalu update informasi terkait kondisi di wilayahnya, khususnya
terkait gejala dini bencana alam,” kata Salahudin.

Jika terjadi
gejala atau potensi terjadinya bencana alam, baik banjir maupun tanah longsor
agar segera melapor. “Sehingga kita bisa segera melakukan langkah antisipasi
dan penanganan,” ungkap Salahudi.

Salahudin
mengungkapkan, di Kabupaten Pulang Pisau ada beberapa daerah rawan banjir. Di
antaranya, Kecamatan Banama Tingang, Kahayan Tengah dan wilayah pesisir Laut
Jawa. “Kepala desa dan masyarakat di wilayah tersebut harus waspada. Jika
potensi terjadinya bencana, segera lapor dan koordinasi,” pinta dia.

Baca Juga :  Berdayakan Masyarakat, TP PKK Jadi Ujung Tombak

Dia menjelaskan,
yang perlu mendapat perhatian dan harus diawasi yakni, jika permukaan air
semakin naik. “Kalau itu terjadi, segera sampaikan kepada tim BPBD Pulang
Pisau,” tegasnya.

Salahudin
mengaku, BPBD selalu melakukan persiapan dan inventarisasi peralatan yang
dimiliki. “Kami ingin pastikan peralatan selalu dalam keadaan siap siaga.
Sehingga bisa cepat bertindak memberikan ketepatan dalam penanganan jika
terjadi bencana sewaktu-waktu,” ucap Salahudin.

Terkait kondisi
cuaca saat ini, dia mengimbau nelayan di pesisir Laut Jawa sementara waktu
untuk tidak melaut. “Kondisi cuaca saat ini cukup ekstrim dan membahayakan
nelayan. Mudah-mudahan cuaca ini segera berakhir,” kata dia.

Salahudin juga
mengungkapkan, beberapa waktu lalu sempat terjadi banjir rob di kecamatan
Kahayan Kuala. “Kami sudah mengirimkan bantuan tim termasuk penanganan korban
banjir,” tandasnya.

Baca Juga :  KMP Drajat Paciran Sandar di Bahaur, Semua Penumpang Diperiksa

Terpopuler

Artikel Terbaru