PULANG PISAU – Pelaksana tugas (Plt) Asisten II Halidi
mengharapkan pembangunan sektor pariwisata idealnya mampu meningkatkan
pendapatan daerah sekaligus kesejahteraan masyarakat.
“Oleh sebab itu, diperlukan
konsep berpikir atau paradigma baru dalam upaya pengembangan kepariwisataan
daerah. untuk itu diperlukan upaya riil dari tiga pilar pembangunan,†kata
Halidi saat menggelar pelatihan pemandu wisata budaya di aula mess pemda, Senin
(21/10).
Dia menambahkan, tiga pilar itu
yakni pemerintah daerah melalui perangkat daerah pengelola kepariwisataan
daerah, dunia usaha, dan masyarakat termasuk peran strategis pramuwisata dalam
rangka meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan manca
negara ke daerah, khususnya di Kabupaten Pulang Pisau.
“Unsur budaya masyarakat maupun
ekologi alam setempat merupakan unsur penting dalam perkembangan wisata budaya,
pemerintah berkewajiban menyusun regulasi dan kebijakan yang bertumpu pada
kearifan lokal masyarakat,†katanya.
Menurut dia, pemandu wisata
budaya merupakan salah satu faktor penting guna mendukung terselenggara
kegiatan pariwisata. “Pemandu wisata budaya berperan untuk menghubungkan
wisatawan dengan pusat-pusat ikon pariwisata dan peran strategis lain bagi
kemajuan industri pariwisata, baik daerah maupun nasional,†jelasnya.
Dia menegaskan, profesi pemandu
wisata budaya menjadi ujung tombak industri pariwisata. “Sejak dimulai kegiatan
wisata sejak itu dibutuhkan peran dari tugas-tugas seorang pemandu wisata
budaya,†ungkapnya.
Dengan memahami unsur-unsur
tersebut, kata dia, pemandu wisata budaya mampu menjabarkan maksud dan tujuan.
“Sehingga mampu melakukan pendekatan dalam aspek pelayanan yang lebih
berkualitas dan memadai,†beber dia.
Dia menjelaskan, wisatawan yang
berbeda-beda memiliki kepentingan yang berbeda pula. Apalagi kultur budaya
mereka yang berbeda harus dengan pendekatan (customer culture approach) yang lebih spesifik dalam pemenuhan
kepuasan mereka.
Selain itu, pelayanan yang
berkualitas sangat mendukung terciptanya kepuasan wisatawan yang akan
menciptakan citra positif terhadap kelangsungan pengembangan pariwisata
selanjutnya.
Dia juga berharap, dengan
terbukanya pariwisata dapat meningkatkan lapangan pekerjaan dan peluang
pendapatan, serta dampak ekonomi multi ganda pariwisata bagi masyarakat yang
akan mendorong tercapai tingkat kesejahteraan yang lebih baik. (art/ila/ctk/nto)