PULANG
PISAU – Izin mendirikan bangunan (IMB)
menjadi salah satu penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) yang cukup besar di
Dinas Penanaman Modal dan PerizinanTerpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pulang Pisau.
Baik IMB bagi perusahaan besar maupun sarang burung walet.
Menurut Kepala DPMPTSP
Pulang Pisau Leting, retribusi sarang burung walet memiliki potensi yang cukup
besar dalam mendongkrak PAD. “Untuk retribusi sarang burung walet perlu digali
lagi,†kata Leting.
Menurut Leting, pembangunan
gedung sarang burung walet di Pulang Pisau sangat menjamur. “Bahkan di
desa-desa pembangunan sarang burung walet sangat banyak dan ini harus kita
gali,†tegas Leting.
Dia mengaku, untuk bangunan
gedung sarang walet jika diinventarisasi masih banyak yang belum mengantongi
IMB. “Kalau belum miliki IMB, berarti belum bayar retribusi sebagai sumber PAD.
Untuk itu, ke depan ini akan kami sasar untuk mendongkrak PAD,†ujarnya.
Untuk itu, Leting mengaku,
pihaknya akan melakukan koordinasi dengan jajarannya untuk meningkatkan PAD
dari sarang burung walet. “Kami akan melakukan pendataan terhadap keberadaan
sarang burung walet. Sehingga bisa memetakan potensi tersebut,†beber dia.
Dia juga berharap, kesadaran
masyarakat untuk mengurus IMB dapat meningkat. “Karena dalam mendirikan
bangunan memang harus mengantongi IMB. Untuk itu kami meminta kepada masyarakat
yang akan mendirikan bangunan agar bisa mengurus atau mengajukan IMB,†harap
Leting.
Karena, lanjut dia, IMB itu
selain sebagai kelengkapan dalam mendirikan bangunan juga untuk mendongkrak
PAD. Leting mengaku, terkait IMB perumahan, pihaknya juga telah memberi kewenangan
kepada pihak kecamatan.