PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang menaruh perhatian besar dalam penyerapan anggaran. Bupati meminta serapan anggaran untuk pelaksanaan pembangunan bisa menjadi perhatian seluruh perangkat daerah.
Terlebih, realisasi fisik dan keuangan pelaksanaan rencana pembangunan sampai dengan triwulan III per 30 September 2021 sebesar 547.598.275,40 atau sebesar 55,36 persen. “Artinya, waktu efektif sisa dua bulan untuk mengejar penyerapan anggaran dan menyelesaikan pekerjaan atau kegiatan tahun 2021,” kata Taty.
Selain realisasi fisik dan keuangan, menurut Taty yang paling penting adalah realisasi/capaian indikator kinerja daerah. Ini, kata dia, merupakan alat ukur untuk mengetahui dampak dari pembangunan daerah yang telah dilaksanakan.
Dengan tujuan dapat memberikan gambaran tentang pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah. “Satu triwulan lagi, tahun anggaran 2021 akan berakhir. Sekali lagi saya sangat berharap kerja sama dari perangkay daerah untuk dapat fokus dalam pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan,” pesan dia.
Bupati juga berharap, agar perencanaan tahun 2022 seluruh perangkat daerah betul-betul dapat bersinergi untuk membuat perencanaan anggaran berbasis program. “Salam penyusunan anggaran, perangkat daerah harus memperhatikan target kinerja daerah yang telah ditetapkan,” tegas Taty.
Taty juga mewanti-wanti kepada seluruh perangkat daerah, agar kejadian di awal tahun 2021 tidak terulang. Untuk itu dia berharap setiap perangkat daerah fokus melaksanakan tugas pokok fungsi masing-masing perangkat daerah.
“Saya ajak kita bersinergi mempersiapkan kebijakan-kebijakan untuk menghadapi tahun anggaran 2022 dengan baik dan tepat waktu. Sehingga target dan capaian pembangunan bisa seperti yang kita harapkan,” tandasnya.
PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang menaruh perhatian besar dalam penyerapan anggaran. Bupati meminta serapan anggaran untuk pelaksanaan pembangunan bisa menjadi perhatian seluruh perangkat daerah.
Terlebih, realisasi fisik dan keuangan pelaksanaan rencana pembangunan sampai dengan triwulan III per 30 September 2021 sebesar 547.598.275,40 atau sebesar 55,36 persen. “Artinya, waktu efektif sisa dua bulan untuk mengejar penyerapan anggaran dan menyelesaikan pekerjaan atau kegiatan tahun 2021,” kata Taty.
Selain realisasi fisik dan keuangan, menurut Taty yang paling penting adalah realisasi/capaian indikator kinerja daerah. Ini, kata dia, merupakan alat ukur untuk mengetahui dampak dari pembangunan daerah yang telah dilaksanakan.
Dengan tujuan dapat memberikan gambaran tentang pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah. “Satu triwulan lagi, tahun anggaran 2021 akan berakhir. Sekali lagi saya sangat berharap kerja sama dari perangkay daerah untuk dapat fokus dalam pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan,” pesan dia.
Bupati juga berharap, agar perencanaan tahun 2022 seluruh perangkat daerah betul-betul dapat bersinergi untuk membuat perencanaan anggaran berbasis program. “Salam penyusunan anggaran, perangkat daerah harus memperhatikan target kinerja daerah yang telah ditetapkan,” tegas Taty.
Taty juga mewanti-wanti kepada seluruh perangkat daerah, agar kejadian di awal tahun 2021 tidak terulang. Untuk itu dia berharap setiap perangkat daerah fokus melaksanakan tugas pokok fungsi masing-masing perangkat daerah.
“Saya ajak kita bersinergi mempersiapkan kebijakan-kebijakan untuk menghadapi tahun anggaran 2022 dengan baik dan tepat waktu. Sehingga target dan capaian pembangunan bisa seperti yang kita harapkan,” tandasnya.
