30.5 C
Jakarta
Saturday, June 7, 2025

Bupati Pulpis: Kita Bersyukur, Karhutla Masih Terkendali

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau menggelar simulasi gladi lapangan rencana kontijensi bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Pulang Pisau.

Kegiatan yang dipusatkan parkir Stadion HM Sanusi itu melibatkan seluruh perangkat daerah dan instansi terkait. Di antaranya, TNI, Polri, Manggala Agni dan Lembaga Kemitraan. Kegiatan tersebut dipimpin Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono.

“Kita patut bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Di mana pada tahun 2021 sampai dengan saat ini, alhamdulillah bencana karhutla masih dapat kita kendalikan secara bersama dengan semua peran dan kegiatan yang sudah kita laksanakan baik secara kemandirian maupun keterpaduan,” kata Kurniawan menyampaikan sambutan bupati.

Baca Juga :  Edy: Arahan Presiden, Daerah Jangan Berbelit-belit soal Investasi

Hal ini, kata dia, juga di dukung oleh musim kemarau yang relatif singkat. “Pada saat ini fokus kita pada penanganan bencana banjir yang terdamapak tiga kecamatan. Yakni, Kecamatan Banama Tingang, Kahayan Tengah dan Jabiren Raya,” tulis Taty.

Bupati mengajak kepada seluruh organisasi perangkat daerah/ lembaga, dunia usaha untuk bersama-sama secara sinergitas berperan aktif dalam menunaikan misi kemanusiaan. “Terutama bagi masyarakat kita yang terdampak banjir,” beber dia.

Dalam sambutan tertulisnya bupati mengungkapkan, pemerintah daerah sudah mengerahkan sumber daya. Baik personel dan sarana prasarana maupun bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak.

Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau telah menetapkan status siaga darurat penanggulangan bencana banjir selama 14 hari. Sejak tanggal 2 september sampai dengan 15 september 2021 dan perpanjang masa status selama 7 hari dari 16 sampai dengan 22 September 2021.

Baca Juga :  SDDKN Sebagai Acuan Analisa Arah Kebijakan Pembangunan

“Untuk status selanjutnya, kami akan meminta petunjuk Ibu Bupati. Karena status bencana itu merupakan kewenangan kepala daerah,” timpal Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau Salahudin.

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau menggelar simulasi gladi lapangan rencana kontijensi bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Pulang Pisau.

Kegiatan yang dipusatkan parkir Stadion HM Sanusi itu melibatkan seluruh perangkat daerah dan instansi terkait. Di antaranya, TNI, Polri, Manggala Agni dan Lembaga Kemitraan. Kegiatan tersebut dipimpin Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono.

“Kita patut bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Di mana pada tahun 2021 sampai dengan saat ini, alhamdulillah bencana karhutla masih dapat kita kendalikan secara bersama dengan semua peran dan kegiatan yang sudah kita laksanakan baik secara kemandirian maupun keterpaduan,” kata Kurniawan menyampaikan sambutan bupati.

Baca Juga :  Edy: Arahan Presiden, Daerah Jangan Berbelit-belit soal Investasi

Hal ini, kata dia, juga di dukung oleh musim kemarau yang relatif singkat. “Pada saat ini fokus kita pada penanganan bencana banjir yang terdamapak tiga kecamatan. Yakni, Kecamatan Banama Tingang, Kahayan Tengah dan Jabiren Raya,” tulis Taty.

Bupati mengajak kepada seluruh organisasi perangkat daerah/ lembaga, dunia usaha untuk bersama-sama secara sinergitas berperan aktif dalam menunaikan misi kemanusiaan. “Terutama bagi masyarakat kita yang terdampak banjir,” beber dia.

Dalam sambutan tertulisnya bupati mengungkapkan, pemerintah daerah sudah mengerahkan sumber daya. Baik personel dan sarana prasarana maupun bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak.

Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau telah menetapkan status siaga darurat penanggulangan bencana banjir selama 14 hari. Sejak tanggal 2 september sampai dengan 15 september 2021 dan perpanjang masa status selama 7 hari dari 16 sampai dengan 22 September 2021.

Baca Juga :  SDDKN Sebagai Acuan Analisa Arah Kebijakan Pembangunan

“Untuk status selanjutnya, kami akan meminta petunjuk Ibu Bupati. Karena status bencana itu merupakan kewenangan kepala daerah,” timpal Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau Salahudin.

Terpopuler

Artikel Terbaru