32.1 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

31.946 KK di Pulang Pisau Terima Bansos

PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO Penerima bantuan sosial
(bansos) di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) terbilang besar. Kepala Dinas
Sosial Pulpis, Eknamesi Tawun, mengungkapkan, keluarga penerima manfaat bansos
mencapai 31.946 kepala keluarga.

Dia mengungkapkan,
bansos itu di antaranya berupa bansos tunai (BST) dari Kementerian Sosial,
bantuan pangan non-tunai (BPNT), program keluarga harapan, bansos BST Pemprov Kalteng,
bansos BST kabupaten Pulpis, paket sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19.

“Selain itum ada
juga bansos dari Dinas Sosial Kalteng untuk penyandang disabilitas dan lanjut
usia (lansia), serta anak terlantar. Secara keseluruhan uang yang beredar dalam
bansos mencapai Rp 41.040.821.000,” kata Tawun kepada Kalteng Pos, Selasa (20/10).

Baca Juga :  Bupati Minta Pejabat Pulpis Kembangkan Inovasi

Tawun
mengungkapkan, bansos menjadi stimulus perekonomian masyarakat pada masa
pandemi. “Karena akibat Covid, ekonomi masyarakat sangat terdampak. Begitu pula
pelaku usaha,” ungkap dia.

Dia mengaku,
bantuan tersebut diharapkan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat di Kabupaten
ini. “Pemerintah baik pusat, provinsi dan kabupaten sangat konsen dalam mengembalikan
perekonomian masyarakat saat pandemi ini,” ujarnya.

Tawun berharap,
bantuan itu bisa membantu perekonomian masyarakat. “Gunakan bansos sebaik
mungkin dan  memenuhi kebutuhan pokok, sehingga
dapat meringankan kebutuhan rumah tangga,” harap Tawun.

PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO Penerima bantuan sosial
(bansos) di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) terbilang besar. Kepala Dinas
Sosial Pulpis, Eknamesi Tawun, mengungkapkan, keluarga penerima manfaat bansos
mencapai 31.946 kepala keluarga.

Dia mengungkapkan,
bansos itu di antaranya berupa bansos tunai (BST) dari Kementerian Sosial,
bantuan pangan non-tunai (BPNT), program keluarga harapan, bansos BST Pemprov Kalteng,
bansos BST kabupaten Pulpis, paket sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19.

“Selain itum ada
juga bansos dari Dinas Sosial Kalteng untuk penyandang disabilitas dan lanjut
usia (lansia), serta anak terlantar. Secara keseluruhan uang yang beredar dalam
bansos mencapai Rp 41.040.821.000,” kata Tawun kepada Kalteng Pos, Selasa (20/10).

Baca Juga :  Bupati Minta Pejabat Pulpis Kembangkan Inovasi

Tawun
mengungkapkan, bansos menjadi stimulus perekonomian masyarakat pada masa
pandemi. “Karena akibat Covid, ekonomi masyarakat sangat terdampak. Begitu pula
pelaku usaha,” ungkap dia.

Dia mengaku,
bantuan tersebut diharapkan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat di Kabupaten
ini. “Pemerintah baik pusat, provinsi dan kabupaten sangat konsen dalam mengembalikan
perekonomian masyarakat saat pandemi ini,” ujarnya.

Tawun berharap,
bantuan itu bisa membantu perekonomian masyarakat. “Gunakan bansos sebaik
mungkin dan  memenuhi kebutuhan pokok, sehingga
dapat meringankan kebutuhan rumah tangga,” harap Tawun.

Terpopuler

Artikel Terbaru