PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang, Minggu (18/7) menyerahkan sapi kurban Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau di wilayah kecamatan Kahayan Hilir.
Dalam penyerahan sapi kurban itu, Taty didampingi Wakil Ketua I DPRD Pulang Pisau H Ahmad Fadli Rahman, Sekda Pulang Pisau Tony Harisinta, Ketua MUI Pulang Pisau Ustaz Suryadi dan Camat Kahayan Hilir Osa Maliki. Sapi kurban itu diserahkan kepada beberapa pengurus masjid di wilayah tersebut.
Taty berharap, daging sapi kurban tersebut bisa disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima. Dia juga meminta agar dalam pelaksanaan penyembelihan hewan kurban itu menerapkan protokol kesehatan.
“Untuk pembagian daging kurban agar dapat disalurkan atau diantar kepada penerima. Ini untuk menghindari adanya kerumunan masyarakat yang mengantre,” pesan Taty saat itu.
Saat itu Taty juga meminta kepada para jemaah masjid di wilayah kecamatan Kahayan Hilir agar senantiasa mendoakan agar pandemi Covid-19 segera berakhir. “Sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali normal seperti dahulu,” kata dia.
Dia menambahkan, dampak pandemi Covid-19 sangat dirasakan masyarakat luas. Tidak hanya kesehatan, dampak ekonomi juga sangat dirasakan. “Ini tidak hanya terjadi di kabupaten Pulang Pisau, akan tetapi juga di Indonesia dan dunia,” kata Taty.
Taty juga meminta masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dalam setiap kegiatannya di luar rumah. “Mengingat saat ini cara yang efektif untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan cara penerapan protokol kesehatan,” beber dia.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kalteng juga menyerahkan bantuan hewan kurban untuk kabupaten Pulang Pisau. Bantuan 28 ekor sapi kurban itu diserahkan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H Edy Pratowo di halaman Masjid Agung Ar Raudah. Penyerahan sapi kurban itu juga dihadiri Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang.
“Semoga dengan adanya bantuan dari pemerintah provinsi ini dapat memberikan semangat perayaan Iduladha. Sehingga masyarakat di kabupaten Pulang Pisau pun merasakannya, meskipun masih dalam suasana pandemi Covid-19,” kata Edy.