PULANG PISAU,PROKALTENG.CO-Jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Pulang Pisau diberangkatkan menuju embarkasi haji Banjarmasin, Minggu (19/5) sore. Pelepasan JCH Kabuaten Puang Pisau dilepas Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani di Masjid Agung Ar Raudhah.
Nunu mengungkapkan, ibadah haji merupakan ibadah spesial bagi umat Islam yang dipilih dan mendapat panggilan dari Allah SWT. Hal ini juga merupakan suatu bentuk ibadah yang terkandung pelajaran – pelajaran mendasar. Ibadah haji, kata dia, merupakan rukun islam yang kelima yang wajib dilaksanakan bagi muslim yang mampu secara materi, fi sik dan mental.
“Maka keberangkatan bapak/ibu yang akan dilepas hari ini, adalah sesuatu yang patut disyukuri dan sudah seharusnya kesempatan ini dipergunakan untuk beribadah semaksimal mungkin dan sebaik-baiknya dengan melaksanakan dan memenuhi berbagai tuntunan manasik yang telah disampaikan serta diterima dalam berbagai kegiatan pembinaan sebelumnya,” kata dia.
Dia meminta JCH agar menggunakan waktu selama kurang lebih 40 hari itu untuk memperbanyak ibadah, zikir, berdoa, bersedekah dan tawakal.
“Yakini di dalam hati, bahwa ibadah yang dilakukan semata-mata untuk meraih rida dan rahmat dari Allah SWT, agar menjadi haji yang mabrur dan mabrur,” kata dia.
Nunu menjelaskan, bagi bangsa Indonesia penyelenggaraan ibadah haji merupakan tugas nasional. Berbagai upaya pembinaan, pelayanan dan perlindungan, kemudahan-kemudahan selalu di siapkan dari tahun ke tahun.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya atas nama pemerintah daerah mengingatkan kepada para JCH, selain menunaikan rukun kelima dari rukun islam, kepergian bapak dan ibu sekalian juga secara tidak langsung membawa nama baik daerah, dan nama baik bangsa pada umumnya,” ucap Nunu.
Oleh karena itu, dia mengharapkan kepada seluruh jamaah, untuk selalu menaati berbagai peraturan yang ada, selalu tertib dan khidmat dalam melaksanakan tuntunan ibadah.
“Saya berpesan pada bapak/ibu jamaah haji untuk menjaga kesehatan agar selalu dalam kondisi prima. Sehingga fokus dan khusyuk dalam menjalankan ibadah di tanah suci,” kata dia.
Kemudian, lanjut dia, ketika tiba di tanah suci, jemaah kiranya dapat saling menjaga kekompakan serta saling tolong menolong dalam kebajikan kepada satu sama lain dan membangun kerukunan agar pelaksanaan ibadah haji berjalan dengan baik dan lancar. (art/kpg/hnd)