.jpeg "kahayan-hilir-juara-mtq-pulang-pisau")
PULANG PISAU – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-9
tingkat Kabupaten Pulang Pisau tahun ini telah berakhir. Kegiatan yang
dilaksanakan di Kecamatan Banama Tingang itu ditutup Penjabat (Pj) Sekretaris
Daerah (Sekda) Pulang Pisau Ir H Saripudin, Senin malam (18/11).
Dalam event bergengsi tingkat
kabupaten itu, Kecamatan Kahayan Hilir berhasil keluar sebagai juara. “Selamat
kepada juara. Terus asah kemampuan untuk menghadapi pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi
Kalteng,†kata Saripudin.
Saripudin mengungkapkan, sesuai
dengan janji Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo saat pembukaan kegiatan
tersebut, empat juara dalam event tersebut akan diberangkatkan umrah. “Ini
sebagai bentuk apresiasi dan bonus dari pemerintah daerah,†ujarnya.
Sekda menyampaikan ucapan terima
kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam ajang tersebut.
“Kami sampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh peserta. Yang
belum dapat juara, jangan berkecil hati. Pada kegiatan yang akan datang masih
ada kesempatan dan yakinlah nanti bisa menjadi juara,†ucapnya.
Selain itu dia juga menyampaikan
ucapan terima kasih kepada seluruh panitia pelaksana. “Meski dengan dana yang
sangat terbatas, namun kawan-kawan panitia dapat melaksanakan kegiatan ini dan
kami menilai pelaksanaan MTQ ini cukup baik,†puji Saripudin.
Terkait dengan tuan rumah
pelaksanaan MTQ dan STQ yang akan datang, Saripudin mengaku ada beberapa
kecamatan yang menyampaikan usulan untuk menjadi tuan rumah. “Di antaranya Kecamatan
Kahayan Kuala dan Jabiren Raya. Nanti dalam waktu dekat segera kami putuskan
mana yang akan menjadi tuan rumah MTQ selanjutnya,†tegasnya.
Sekali lagi, lanjut dia, pihaknya
menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras panitia atas telaksananya
kegiatan MTQ ini. “Berkat kerja keras dan kerja sama yang sangat baik, apa yang
jadi kendala tidak menjadi kendala berarti. Sehingga kegiatan ini bisa
terlaksana dengan sukses,†tandasnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua
Panitia Pelaksana Ivan Danara Oktavian. Menurut dia, keberhasilan kegiatan
tersebut tidak terlepas dari tingginya semangat solidaritas. “Saat rapat awal,
banyak perbedaan. Tetapi pada pelaksanaan kegiatan, solidaritas itu sangat
meningkat dan kegiatan ini dapat terlaksana. Tingginya semangat ini tidak
terlepas dari semangat semua pihak untuk menyukseskan MTQ ini,†kata Ivan. (art/ami/nto)