29.9 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Food Estate Jadikan Lahan Tidur Terkelola

PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis)
ditetapkan menjadi salah satu kawasan pendukung gerakan kedaulatan pangan
nasional di Kalteng. Wilayah yang ditetapkan yakni Desa Belanti Siam dan
sekitarnya.

Bupati Pulang
Pisau (Pulpis), H Edy Pratowo, mengharapkan, dengan adanya food estate nantinya
kawasan tersebut mampu memenuhi kebutuhan pangan di Kalteng maupun Nasional. “Itu
yang diharapkan Presiden RI, Joko Widodo,”
ujarnya, kemarin.

Edy
mengharapkan, dengan dibukanya lahan sawah itu selain bisa menjadi peluang
kerja baru juga diharapkan dapat memanfaatkan lahan tidur dan terlantar menjadi
terkelola dan terpelihara. “Sehingga dapat mencegah kebakaran hutan dan lahan
,” tukasnya.

Dengan demikian,
lanjut Edy, lahan-lahan yang tadinya kurang produktif bisa dimanfaatkan dan
mampu memberi nilai ekonomis bagi masyarakat. “Jika lahan itu produktif, maka
produksi pertanian akan meningkat dan pendapatan petani juga meningkat,”
ucapnya.

Baca Juga :  Syarat Jadi Kepala Sekolah Harus Jadi Guru Penggerak

Karena, lanjut
Edy, muara dari program tersebut selain untuk penyediaan pangan nasional juga
untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan petani. “Pemerintah pusat sangat
intens dalam melaksanakan program ini,” tegas Edy.

PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis)
ditetapkan menjadi salah satu kawasan pendukung gerakan kedaulatan pangan
nasional di Kalteng. Wilayah yang ditetapkan yakni Desa Belanti Siam dan
sekitarnya.

Bupati Pulang
Pisau (Pulpis), H Edy Pratowo, mengharapkan, dengan adanya food estate nantinya
kawasan tersebut mampu memenuhi kebutuhan pangan di Kalteng maupun Nasional. “Itu
yang diharapkan Presiden RI, Joko Widodo,”
ujarnya, kemarin.

Edy
mengharapkan, dengan dibukanya lahan sawah itu selain bisa menjadi peluang
kerja baru juga diharapkan dapat memanfaatkan lahan tidur dan terlantar menjadi
terkelola dan terpelihara. “Sehingga dapat mencegah kebakaran hutan dan lahan
,” tukasnya.

Dengan demikian,
lanjut Edy, lahan-lahan yang tadinya kurang produktif bisa dimanfaatkan dan
mampu memberi nilai ekonomis bagi masyarakat. “Jika lahan itu produktif, maka
produksi pertanian akan meningkat dan pendapatan petani juga meningkat,”
ucapnya.

Baca Juga :  Syarat Jadi Kepala Sekolah Harus Jadi Guru Penggerak

Karena, lanjut
Edy, muara dari program tersebut selain untuk penyediaan pangan nasional juga
untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan petani. “Pemerintah pusat sangat
intens dalam melaksanakan program ini,” tegas Edy.

Terpopuler

Artikel Terbaru