PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Bupati Pulang Pisau H Edy
Pratowo mengungkapkan, visi misi pemerintah kabupaten Pulang Pisau mengalami
revisi. Revisi itu akibat adanya pandemi Covid-19
Sehingga semua
harus menyesuaikan. Pemerintah pusat pun begitu. Capaian target pun harus kita
sesuaikan dengan program dan anggaran. “Yang terpenting adalah, sasaran
prioritas APBD 2022 -2023 dilakukan dengan skala prioritas yang tepat,†tegas
Edy.
Edy juga meminta
kepada dinas-dinas yang memiliki anggaran cukup besar agar lebih fokus mana
prioritas yang harus diselesaikan. “Misalnya Dinas PUPR. Saya kira bundaran
belah jangan belah terus,†kata dia.
Edy minta
pembangunan bundaran belah dapat diselesaikan. Dia tidak ingin ada kesan selama
periode Bupati Amur dan Bupati Edy tidak selesai-selesai bundaran itu. “Tidak
pas juga-kan. Jangan ada kesan seakan-akan kita tidak bisa selesaikan itu,â€
ucap Edy.
Dia juga tidak
ingin, nanti pada akhir masa jabatan Pudjirustaty Narang bundaran itu juga
tidak selesai. “Karena ikonnya di situ. Penataan jalan juga akan dilakukan agar
lebih baik,†tandas Edy.
Menyikapi yang
disampaikan Edy, Kepala Dinas PUPR Pulang Pisau Usis I Sangkai menargetkan, dua
tahun mendatang bundaran belah itu selesai. “Bundaran belah yang saat ini
namanya belah, mudah-mudahan dua tahun lagi namanya tidak lagi menjadi
bundaran,†tegas Usis.
Dia
mengungkapkan, bundaran belah itu nanti akan dibuat seperti bundaran di Kuala
Kapuas. Namun lebih kecil sedikit. Tapi sudah dalam bentuk bundaran,†tandas
Usis.